Ngawi, sidik nusantara – Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Melalui Bidang industri Agar tetap bisa bersaing merebut hati konsumen industri rokok harus mampu melakukan inovasi, dimana salah satunya adalah melalui Workshop Peningkatan Aroma dan Rasa Sigaret Kretek Tangan (SKT) melalui Blending tembakau. Acara berlangsung mulai tanggal 14 – 16 november 2025 di nata hotel.
Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala DPPTK, Kepala Bidang Industri, Narasumber Gaperoma (Gabungan Pengusaha Rokok Malang), dan di ikuti peserta dari PR Krido Tani, PR Among Tani, PR Sugiyarti (nalami), PT Dewi Mumi Abadi, PT Dadi Mulyo Sejati dengan jumlah 35 orang.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dn Tenga Kerja, Nilam mengtakan Blending menjadi strategi penting bagi pabrik rokok untuk diverifikasi rasa dan spesilisasi merk. Blending rokok (peracikan tembakau) tetap menjadiaspek fundamental dalam produksi dan bahkan menjadi fokus inovasi di tengh tantangan industri.
“bleding rokok merupakan proses mencampirkan berbagai jenis tembakau dan bahan tambahan lainnya seperti cengkeh dan perasa untuk menghasilkan rasa dan aroma rokok yang diinginkan,” jelasnya
Nilam berharap Workshop Blending Rokok ini dapat meningkatkan kemampuan industri rokok untuk menciptakan produk dengan kualitas, cita rasa khas, dan konsistensi yang diinginkan, serta dapat meningkatkam daya saing produk di pasar. (Fir/Red)
