Musim Hujan Tiba, Petani Dihimbau Tetap Menjaga Kualitas Hasil Tanam

Daerah, News32 Dilihat

Ngawi, sidik nusatara – Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Ngawi saat musim hujan tiba dan seringkali menjadi musuh bagi petani. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan, genangan air, dan kelembaban berlebih dapat menyebabkan gagal panen, serangan penyakit, dan penurunan kualitas hasil pertanian. Selasa (11/11/2025).

Dengan persiapan dan strategi yang tepat, petani dapat meminimalkan dampak negatif musim hujan dan bahkan mengubah tantangan ini menjadi peluang. Selain itu perencanaan yang matang dan penerapan teknik yang tepat, petani dapat mengelola lahan mereka agar tetap produktif dan menghasilkan panen yang berkualitas, bahkan di tengah curah hujan tinggi.

Kepala dinas DKPP Ngawi Supardi mengatakan, Sektor pertanian sangat rentan terhadap perubahan iklim, dan musim hujan adalah salah satu tantangan utama yang harus dihadapi petani. Kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi menjadi kunci untuk menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian di Kabupaten Ngawi.

“musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi petani, mulai dari risiko banjir dan erosi hingga peningkatan serangan hama dan penyakit. Namun, di balik tantangan tersebut, tersimpan pula peluang untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui pengelolaan air yang tepat,” Jelasnya

Supardi menambahkan kuncinya saat menghadapi cuaca hujan seperti ini adalah memastikan pengelolaan air yang baik melalui persiapan lahan yang optimal, memilih varietas tanaman yang tahan air, mengatur aliran irigasi dan drainase secara efektif, serta menerapkan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu dan ramah lingkungan.

Harapannya, petani dapat menjaga lahan mereka tetap produktif dan menghasilkan panen yang berkualitas, bahkan di tengah curah hujan yang tinggi. (Fir/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *