PEPC Zona 12 Kuatkan Komitmen Dalam Program Lingkungan dan Pengembangan Ekonomi Dengan Serah Terimakan Fasilitas Hutan Sekolah dan Program Gayatri

Bojonegoro, News46 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – Menguatkan komitmennya dalam mengembangkan program kemasyarakatan dalam bidang lingkungan dan juga pengembangan ekonomi, Pertamina EP Cepu Zona 12 Jambaran-Tiung Biru Field melaksanakan serah terima Fasilitas Hutan Sekolah dan juga Gerakan Budidaya Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) bertempat di SMPN 1 Ngasem, Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Selasa (25/11/25).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten II Pemerintah Kab. Bojonegoro, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Peternakan & Perikanan, Forkompicam Ngasem, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ngasem dan SMP Negeri 2 Purwosari serta Manajemen PEPC.

Berkolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Asosiasi Untuk Demokrasi Dan Kesejahteraan Sosial atau Ademos, PEPC Zona 12 merealisasikan Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru melalui Program Pengurangan Jejak Emisi Karbon Berbasis Sekolah, di SMPN 1 Ngasem dan SMPN 2 Purwosari.

Program Biru Langit Jambaran-Tiung Biru Melalui Pengurangan Jejak Emisi Karbon Berbasis Sekolah ini diinisiasi PEPC Zona 12 sejak tahun 2023. Melalui program ini, warga sekolah sejak awal diajak untuk memahami dan menghitung emisi karbon. Setelah didapatkan jumlah total emisi karbon yang dilepas ke udara selama satu tahun, kemudian warga sekolah diajak untuk melakukan “gerakan imbal jasa” terhadap alam melalui; upaya-upaya pengurangan emisi karbon seperti hemat dalam pemakaian listrik dan mulai beralih pada transportasi ramah lingkungan serta kontribusi aktif dalam usaha penyerapan emisi karbon dengan melakukan penghijauan.

Melalui program Biru Langit Jambaran-Tiung Biru pada tahun 2025 ini, tertanam tidak kurang 6.600 pohon tersebar di beberapa titik area, yaitu; Hutan sekolah SMPN 1 Ngasem, dan SMPN 2 Purwosari, serta Kawasan hutan BKPH Clangap petak 52-A1 Desa Ngasem. Ragam jenis pohon dan vegetasi ini diproyeksikan akan memberi dampak nyata untuk terbentuknya area tutupan hijauan lahan yang mampu berkontribusi terhadap serapan karbon di masa mendatang.

Selain itu PEPC dan mitra program juga turut andil dalam membentuk karakter siswa sekolah adiwiyata ini dengan memberikan pendampingan, seperti edukasi pelestarian lingkungan, pemanfaatan sampah, mengurangi emisi karbon, pelatihan pengelolaan sisa makanan hingga pembentukan Green Warrior, sebuah sebutan untuk relawan peduli lingkungan.

Pembangunan Fasilitas Hutan Sekolah ini juga merupakan salah satu terobosan dalam Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru melalui Pengurangan Jejak Emisi Karbon Berbasis Sekolah ini. Selain nantinya akan berfungsi sebagai mini arboretum atau taman botani yang memiliki fokus untuk taman pembelajaran lingkungan dan juga keanekaragaman hayati, Gazebo dan green house di tengahnya sebagai fasilitas penyelenggaraan pembelajaran secara langsung lingkungan dan kelestarian alam.

Endro Setyo Widodo, selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Ngasem menyatakan bahwa pembangunan fasilitas ini akan berfungsi sebagai ruang sharing atau transfer ilmu pengetahuan bagi siswa-siswi dan juga guru-guru untuk lebih memahami tentang lingkungan beserta keanekaragaman hayati yang perlu dijaga dan dilestarikan bersama.

“Siswa dapat lebih memahami apa itu usaha pengurangan emisi karbon, upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah adiwiyata yang sebenarnya dengan tidak hanya mengenali tumbuhan tapi juga cara merawatnya dan bagaimana menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari melalui hutan sekolah.” Tegas Endro.

Dalam kegiatan ini selain dilakukan serah terima fasilitas hutan sekolah, juga dilakukan serah terima Program Gerakan Ayam Petelur Mandiri atau Gayatri yang merupakan program kolaborasi antara Pertamina EP Cepu Zona 12, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan juga mitra program, Ademos. PEPC menyerahkan fasilitas budidadaya ayam petelur berupa; 115 paket kandang budidaya dan 6.210 pullet atau bibit ayam petelur beserta bantuan pakan, vaksin, dan obat-obatan kepada 115 Keluarga dengan taraf ekonomi rentan yang tersebar di 8 Desa di sekitar wilayah operasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru.

Melalui Sr. Manager Production & Project, Yedi Rahmat Supriyadi menyatakan bahwa tujuan dari dukungan terhadap program Gayatri ini adalah untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat ekonomi rentan melalui budidaya ayam petelur skala rumah tangga sehingga diharapkan dapat turut mengentaskan kemiskinan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

PEPC sendiri telah mengawali Program Budidaya Ayam Petelur pada tahun 2018 kepada desa-desa di sekitar wilayah operasi, dengan memfokuskan pada pelatihan usaha dan pengembangan usaha berbasis BUMDES, yang akhirnya menjadikan para pemuda desa menjadi bagian dari kegiatan pengembangan ekonomi.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyatakan dukungannya dan terimakasihnya kepada PEPC Zona 12 turut kontribusi dalam menjaga lingkungan di Kabupaten Bojonegoro melalui pemberian program di SMPN 1 Ngasem dan SMPN 2 Purwosari serta menjalankan program Gayatri.

“Kami sangat berterima kasih pada Pertamina EP Cepu Zona 12 yang sudah melaksanakan program lingkungan berbasis sekolah. Kami hanya ini dapat menular kepada sekolah-sekolah lainnya. Serta kami ucapkan syukur karena PEPC juga turut berperan serta di Program Gayatri dengan konsisten melakukan pendampingan.” Ujar Drs. Kusnandaka Tjatur Prasetijo, M.SI selaku Asisten II Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan Serah Terima kedua program ini menjadi bentuk komitmen PEPC dalam menjalankan program pelibatan dan pemberdayaan masyarakat yang memfokuskan diri pada lingkungan dan pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar operasinya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *