Bojonegoro, sidik nusantara – Pembangunan jalan rigid di ruas jalan raya tepat di depan Polsek Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, menuai sorotan tajam. Proyek yang dikerjakan oleh kontraktor tersebut diduga dilakukan secara asal-asalan tanpa memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan, sehingga memicu terjadinya sejumlah kecelakaan lalu lintas dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan warga setemlat, kondisi jalan yang tengah dibangun tidak dilengkapi rambu peringatan yang memadai, pencahayaan yang cukup, maupun pengamanan proyek yang sesuai standar. Akibatnya, pengendara sepeda motor maupun mobil kerap mengalami kecelakaan saat melintas di lokasi tersebut, terutama pada malam hari.
“Pembangunan jalan di depan Polsek Kasiman ini sangat membahayakan. Tidak ada rambu peringatan, apalagi kalau malam hari. Sudah beberapa kali kami melihat pengendara motor dan mobil tergelincir dan kecelakaan. Kami heran kenapa proyek seperti ini dibiarkan, padahal sudah sering terjadi kecelakaan,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu (31/12/25).
Sementara itu, Kapolsek Kasiman AKP Jadmiko, S.H telah menerima laporan dan keluhan warga setempat tentang kondisi jalan di depan Polsek. AKP Jadmiko juga telah menyampaikan kondisi berbahaya tersebut kepada Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro, Ivan, agar segera dilakukan penanganan. Namun hingga kini, laporan tersebut disebut belum mendapatkan respons atau tindak lanjut dari pihak dinas terkait.
“Kami minta Dinas PU Bina Marga segera turun tangan. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa baru diperbaiki. Keselamatan pengguna jalan harus jadi prioritas,” ujar Kapolsek Kasiman.
Guna mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih fatal, Polsek Kasiman bersama anggotanya turun langsung ke lokasi dengan memasang water road barrier di area proyek. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, meskipun penanganan pembangunan jalan bukan merupakan kewenangan kepolisian.
Sikap Dinas PU Bina Marga Bojonegoro yang dinilai tidak segera merespons laporan tersebut sangat disayangkan, terlebih momentum ini bertepatan dengan malam pergantian Tahun Baru yang biasanya diiringi dengan peningkatan volume kendaraan di jalan raya.
Warga dan pengguna jalan berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas PU Bina Marga, segera mengambil langkah tegas terhadap kontraktor pelaksana proyek serta memastikan pembangunan infrastruktur dilakukan sesuai standar keselamatan. Di sisi lain, upaya cepat Polsek Kasiman mendapat apresiasi karena dinilai sigap dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas demi melindungi keselamatan pengguna jalan. (Gal/Red)














