DKPP Ngawi Sosialisasi Hasil Analisis Peta Ketahanan Dan Kerentangan Pangan (FSVA) Tahun 2025

Daerah, News84 Dilihat

Ngawi, sidik nusantara – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar rapat sosialisasi hasil analisis peta ketahanan dan kerentanan (FSVA) tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Dinas ketahanan pangan dan pertanian. Jumat 27/11/2025

Turut hadiri dalam acara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabid Keamanan dan Diaverifikasi Pangan Beserta Staff dan tamu undangan.

Kabid Keamanan dan Diverifikasi Pangan Denny Apriyanto mengatakan, Hasil analisi FSVA 2025 menunjukan bahwa 217 desa (100%) di Kabupaten Ngawi termasuk dalam wilayah relatif telah tahan pangan tinggi diprioritas 6. Meskipun demikian wilayah atau desa yang berada pada prioritas 1 tidak semua penduduknya berada dalam kondisi rawan pangan, juga sebaliknya dilarang atau desa pada prioritas 6 tidak berarti pendudukan tahan pangan.

“6 kelompok ketahan pangan dan gizi yang diklasifikasikan berdasarkan pada tingkat keparahan dan penyebab dari ketahan pangan dan gizi yaitu desa/kelurahan yang di prioritas 1, 2, dan 3 merupakan tingkat rentang pangan tinggi. Selain itu yang berada pada prioritas 4, 5, dan 6 merupakan tingkat wilayah tahan pangan,” jelasnya.

Denny Apriyanto menambahkan untuk program peningkatan ketahan pangan yang menangani kerentangan pangan desa diarahkan pada kegiatan, pertama peningkatan penyediaan pangan di daerah non sentra produksi dengan mengoptimalkan sumber daya lokal, kedua pengembangan potensi lahan pertanian non sawah, ketiga penanganan kemiskinan melalui penyediaan lapangan kerja, padat karya, dan redistribusi lahan, empat peningkatan akses air bersih melalui penyediaan fasilitas layanan air bersih, dan ke-lima penyediaan tenaga kesehatan.(Fir/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *