Bojonegoro, sidik nusantara – Menunjukkan peran nyata lembaga pendidikan dalam aksi sosial, PP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al-Amin Religi Bojonegoro kembali menorehkan catatan dalam gerakan kemanusiaan. Melalui badan amilnya, PP MBS Al-Amin Charity, lembaga yang berbasis di Bojonegoro ini berhasil mendistribusikan 50 paket bantuan sembako dan pakaian secara langsung ke warga terdampak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Koordinator donasi dan Mudir PP MBS Al Amin Religi Bojonegoro, Ustadz M. Hafidz Syarifuddin, M.Pd., dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas tersalurkannya bantuan dari para donatur. “Donasi dari PP MBS Al Amin sudah kita salurkan sepenuhnya. Terima kasih kepada semua donatur yang menyalurkan bantuannya melalui PP MBS Al-Amin Charity, yang sangat membantu saudara-saudara kita di Sumatera,” ujarnya.
Bantuan yang terdiri dari 50 zak beras 5 kg, 4 dus minyak goreng, dan 40 stel pakaian anak-anak tersebut didistribusikan dengan dua metode. Sebanyak 40 paket diantarkan langsung ke salah satu rumah pengungsian warga, sementara 10 paket lainnya diserahkan melalui Masjid Al-Huda di Hutanabolon, Kecamatan Tukka, untuk memastikan bantuan menjangkau mereka yang paling membutuhkan.
Sambutan hangat datang dari para penerima. “Beribu ucapan terima kasih atas bantuannya. Yang mana bantuan ini sangatlah bermanfaat bagi kami dalam keadaan saat ini. Mudah-mudahan Ponpes MBS Al-Amin semakin maju dalam menciptakan kader-kader umat cerdas dan beriman,” demikian pesan salah seorang penerima yang dikutif oleh tim distribusi.
Namun, di balik rasa syukur tersebut, distribusi bantuan ini juga berhasil mengungkap kebutuhan mendesak di lapangan yang melampaui bantuan sembako. Perwakilan alim ulama dan aparatur desa setempat menyampaikan apresiasi sekaligus menyuarakan kebutuhan terkini. “Dalam minggu ini sudah banyak datang bantuan sembako. Yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini adalah peralatan rumah tangga seperti piring, gelas, kuali, panci, tikar, dan terutama peralatan saluran air serta bak penampungan,” jelasnya.
Respon cepat dan distribusi transparan yang dilakukan oleh PP MBS Al-Amin ini tidak hanya meringankan beban sesaat, tetapi juga membuka ruang dialog untuk bantuan yang lebih tepat sasaran pada fase pemulihan. Aksi ini mempertegas peran strategis pesantren dan lembaga pendidikan Islam sebagai epicentrum kepedulian sosial yang mampu merespon bencana secara riil dan berdampak langsung, sekaligus menjadi pembelajaran nyata bagi santri tentang nilai-nilai kepekaan dan tanggung jawab sosial. (Red)
