Pendapatan Daerah Capai 90%, Badan Keuangan Ngawi Gerak Cepat Memaksimalkan Serapan Belanja Menjelang Akhir Tahun 2025

Daerah, News69 Dilihat

Ngawi, sidik nusantara – Memasuki awal desember, 2025, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Keuangan menunjukan kinerja positif pada sektor pendapatan daerah, hingga kini mencapai 90%. Capaian itu menjadi sinyal bahwa pengelolaan pendapatan daerah berjalan dengan baik dan maksimal.

Tri Pujo Handono Kepala Badan Keuangan Mengatakan, Realisasi belanja daerah berada pada angka 78% dengan catatan sebagai besar SKPD belum melakukan posting realisasi belanja pegawai bulan Desember, realisasi belanja BLUD, dan realisasi dana BOS pada aplikasi SIPD. Pemerintah daerah menilai capian ini masih sangat mungkin meningkat, mengingat sejumlah program dan kegiatan sedang memasuki tahap penyelesaian. Selasa 02/12/2025

“beberapa dinamika dilapangan turut mempengaruhi progres serapan anggaran seperti, pertama proyek fisik yang sedang dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan rampung pada akhir bulan, kedua kegiatan non-fisik yang masih berlangsung sesuai jadwal, dan yang ke tiga penyaluran dana dari pemerintah pusat yang dilakukan secara bertahap,” Jelasnya

Mulat Setyo Hadi Sekertaris Badan Keuangan Menambahkan Pemerintah Kabupaten Ngawi tetap optimis dapat dapat memaksimalkan serapan belanja hingga akhir tahun anggaran. Selain itu untuk memastikan hal tersebut pemerintah telah menyiapkan langkah langkah percepatan.

“penetapan batas akhir pengajuan SPM (Surat Perintah Membayar) seperti, SPM Ganti Uang (GU) hingga 19 Desember 2025, SPM Belanja Langsung Non-Gaji (LS) hingga 24 Desember 2025. instruksi kepada seluruh OPD agar segera menyelesaikan seluruh kegiatan yang sedang berjalan maupun yang telah terjadwal,” Imbuhnya

Mulat Setyo Hadi menambahkan melalui langkah antisipasi ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap seluruh program pembangunan dapat terselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. selain itu Pemerintah juga menyampaikan komitmen untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah. (Fir/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *