BATU,Sidik Nusantara – Tidak mau ketingalan Inovasi SMP Negeri 04 Kota Batu, (SNEMBA) Maju SAE (Strategi Aktualisasi – Edukasi) Mendunia menghadapi revolusi industri untuk menyiapkan siswa fokus pada program penguasaan teknologi dan digitalisasi pembelajaran.
Sementara itu, Kordinator SAE Untuk Program Digital, Pipit Asriningpuri SPd menuturkan, program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan ketrampilan abad – 21. Termasuk berfikir analitis dan kritis, siswa akan dilatih mengunakan IA dan Notebook dan LM untuk belajar mandiri dan berkreasi.

“Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan murid dalam penguasaan teknologi, yang mendukung program pembelajaran. Selaras dengan visi sekolah yang berkarakter, berprestasi dan berbudaya lingkungan,” tuturnya, Jumat (12/12/2025).
Guru prestasi ini menambahkan, terkait SAE Mendunia ada beberapa dasar yang disampaikan yaitu diantaranya;
1. Dasar Hukum
a. Pembukaan UUD 1945
b. Undang-Undang Dasar 1945
c. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
d. UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen
e. Perpres No. 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
f. UU No. 59/2024 tentang RPJPN 2025-2045
g. Perpres No. 12/2025 tentang RPJMN 2025-2029
h. Peraturan Wali Kota Batu Nomor 36 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah
i. Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 04 Batu nomor tentang Pembagian Tugas Mengajar Guru Mata Pelajaran Dan/Atau Guru Bimbingan Konseling Serta Tugas Tambahan Sebagai Wakil Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Tim Pengembang Sekolah, Wali
Kelas, Guru Piket, Pembina Dan Pendamping Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2025/2026.
2. Permasalahan
a. Makro
1) Revolusi Industri 4.0, di mana teknologi seperti Kecerdasan Artifisial (AI), big data,
komputasi awan, dan Internet of Things (IoT) mengubah cara manusia belajar, bekerja, berkomunikasi, dan mengambil keputusan.
2) Core Skills in 2025 dalam Future of Jobs Report 2025 kemampuan Analytical
Thinking adalah skill paling dibutuhkan oleh perusahaan, dengan 70% menyatakan
ini sebagai keterampilan inti terpenting
3) Riset Statista 2023, perusahaan di berbagai sektor industri yang telah mengadopsi
teknologi OpenAI dalam proses bisnis. Sektor pendidikan menjadi tertinggi kedua di
dunia yang telah mengadopsi KA.
4) Riset Goodstat tahun 2022-2023, Negara Indonesia termasuk dalam daftar 10 Negara
pengguna AI terbanyak. Negara Indonesia berada pada peringkat ke-3.
5) Data dari U-Report UNICEF Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 45% remaja
pernah mengalami perundungan siber (cyberbullying).
b. Mikro
1) Hasil survey Jakpat pada rentang tanggal 10-14 April 2025 menyatakan bahwa AI
paling banyak digunakan di Indonesia adalah Chat GPT (74%) dan Gemini (51%).
2) Penduduk Indonesia semakin melek internet sebanyak 221 juta penduduk atau
79,50% pada tahun 2024.
3) Survei Penetrasi Internet Indonesia pada 2024, Gen Z menduduki peringkat kedua
sebesar 87,02 % sebagai pengguna Internet
4) Hasil Survey Data.ai tahun 2023, masyarakat Indonesia berada pada peringkat 1
dunia sebagai negara dengan tingkat kecanduan handphone tertinggi di dunia. Waktu
Screentime handphone rata-rata 6,05 jam
5) Hasil rapor pendidikan tahun 2025 sekolah perlu meningkatkan kualitas pembelajaran
yang turun dari tahun 2024 sebanyak 4,23.
3. Isu Strategis
a. Global
1) Laporan Bank Dunia (2024) tentang “Lapangan Kerja dan Teknologi” di Asia Timur dan Pasifik menekankan bahwa kawasan ini harus “memperlengkapi masyarakatnya
dengan keterampilan teknis, digital, dan keterampilan lunak”.
2) Hasil PISA 2022 menunjukkan bahwa meskipun peringkat Indonesia sedikit
membaik, tantangan besar tetap ada. Sekitar 70% murid Indonesia pada PISA 2018
dikategorikan memiliki kemampuan literasi yang rendah (tidak mampu
mengidentifikasi ide pokok).
b. Nasional
Terkait dengan Asta Cita yaitu Memperkuat pembangunan sumber daya manusia
(SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender,
serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. (Misi Asta Cita) dan Memperkuat IPTEK, Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi (Program Prioritas Presiden) dengan penerapan SAE Mendunia diharapkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki keterampilan penguasaan teknologi, meningkatnya kualitas pembelajaran, digitalisasi pembelajaran dan pendidikan yang inklusif.
c. Lokal
SMP Negeri 04 Batu memiliki visi terwujudnya lulusan SMP Negeri 04 Batu
yang berkarakter, berprestasi dan berbudaya lingkungan. Misi untuk mendukung
terlaksana visi salah satunya yaitu Melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif,
kreatif, kontekstual, berbasis TIK dan proyek untuk meningkatkan prestasi akademik.
SMP Negeri 04 Batu menjadi salah satu bagian Kandidat Sekolah Rujukan Google di
Kota Batu
4. Tahapan Inovasi
a. Sebelum
1) Belum optimalnya pemahaman murid terkait kewarganegaraan digital
2) Murid belum memiliki keterampilan menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari
dan dalam proses pembelajaran
3) Murid belum memiliki portfolio digital pembelajaran sebagai artefak digital
b. Sesudah
1) Murid mampu mengukur tingkat kewarganegaraan digital
2) Murid mampu menggunakan AI (gemini dan notebook) sebagai alat bantu belajar
3) Murid mampu menyusun dan merencanakan portofolio pembelajaran
5. Keunggulan dan Kebaharuan
a. SAE Mendunia merupakan program sekolah yang dirancang untuk meningkatkan
kemampuan murid dalam penguasaan teknologi yang mendukung proses pembelajaran
b. SAE Mendunia merupakan upaya sekolah untuk mendokumentasikan proses belajar
murid melalui portofolio pembelajaran
c. SAE Mendunia sebagai bentuk kolaborasi antara murid dan guru dalam proses
pembelajaran
6. Metode Pembaharuan
a. Cara Kerja
1) Pelatihan murid harus didampingi oleh Pendidik bersertifikasi Google atau Pelatih
bersertifikasi Google
2) Tim Digitalisasi Sekolah melakukan penjaringan dengan berkoordinasi dengan guru
yang mengajar mata pelajaran informatika untuk menunjuk perwakilan kelas
sebanyak 2 murid yang memiliki respon baik dalam pembelajaran dan penguasaan
teknologi.
3) Tim Digitalisasi Sekolah melakukan perencanaan pelatihan dengan menyusun
struktur kurikulum pelatihan
4) Pelatih pendamping pelatihan melakukan koordinasi dengan perwakilan murid yang
telah ditunjuk
5) Murid melaksanakan pelatihan sebanyak 15 kali atau sesuai dengan kemampuan
murid dengan durasi waktu 2 JP (per JP 60 menit).
6) Murid mengikuti asesmen awal dengan alat gamifikasi Tangkas Berinternet untuk
mengenali kewarganegaraan digital.
7) Struktur kurikulum pelatihan yang digunakan sesuai standar Internasional milik
Google For Education
b. Tujuan
1) Mempersiapkan siswa menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan membekali mereka
keterampilan yang relevan.
2) Menguasai Keterampilan Abad 21 (6C) yang diperlukan untuk bersaing dalam era
digital.
3) Mengoptimalkan penggunaan gawai dan internet sebagai media yang produktif untuk
belajar, berkreasi, dan mengembangkan keterampilan masa depan.
4) Memastikan akses yang inklusif dan merata terhadap pendidikan yang bermutu, tanpa
terbatas pada daerah atau latar belakang tertentu.
c. Manfaat
1) Peningkatan Keterampilan Digital dan Daya Saing
● Penguasaan Alat Teknologi: murid mampu mengoperasikan gawai dan aplikasi
secara mandiri serta menguasai alat-alat Google Workspace For Education.
● Sertifikasi Internasional: murid berkesempatan mendapatkan Sertifikasi Pelajar
Google Workspace For Education dan Sertifikasi Pelajar ChromeOS, yang
meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan teknologi.
● Keterampilan Abad 21: murid mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan
berpikir kritis (bagian dari 6C) yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
2) Layanan Pembelajaran yang Fleksibel dan Inklusif
● Akses Pembelajaran Fleksibel: murid yang tidak hadir karena sakit atau izin
tetap dapat mengakses pelajaran kapan saja dan di mana saja, sehingga tidak
khawatir ketinggalan pelajaran.
● Pembelajaran Inklusif: Setiap murid mendapatkan akses belajar yang inklusif
melalui aktivasi akun belajar.id.
● Dukungan Pemandu Sebaya: Terbentuknya komunitas murid bersertifikasi yang
mampu berperan sebagai mentor dan tutor bagi teman sebaya, serta
menciptakan kolaborasi dalam pembelajaran.
3) Pemanfaatan AI untuk Belajar Mandiri dan Kreativitas
● Pembelajaran Berbasis Minat: murid dapat dilatih menggunakan Kecerdasan
Artifisial (AI) seperti NotebookLM untuk menyesuaikan minat belajar.
● Produk Kreatif Belajar: murid mampu membuat portofolio pembelajaran
mandiri di Google Sites , serta memanfaatkan fitur NotebookLM untuk
membuat review dalam bentuk ikhtisar audio, laporan, kuis, mind map, dan
flashcard.
● Karya Bermanfaat: murid dapat berkarya sesuai cara dan minatnya sendiri.
Karya murid (seperti Google Sites) menjadi bermakna karena dapat diakses dan
membantu murid lain.
4) Dampak Psikososial
● Peningkatan Kepercayaan Diri: Meningkatnya kepercayaan diri murid karena
karya mereka bisa bermanfaat bagi teman sebayanya.
● Hubungan yang Lebih Erat: Diskusi dengan guru dan adanya peran guru sebagai
pendamping belajar mempererat hubungan murid dengan pendidik.
“Semoga dengan program sekolah SAE Mendunia ini minimal dapat membetuk kolaborasi erat antara siswa dan guru dalam proses SAE Medunia,” ucap guru muda ini sembari tenang.
Diwaktu yang sama, penanggung jawab SAE Mendunia komunitas yang ada diprogram sekolah, Henu Lismiati SPd menambahkan, inovasi SNEMBA Maju bisa menjadi program prioritas yang bagus. Selain itu dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan.
“Saya berharap, semoga dengan adanya program inovasi SAE Mendunia ini dapat bisa menjadi motivasi semua guru SNEMBA Maju. Selain itu dapat bersinergi, selalu kompak dalam menjalankan tugasnya masing-masing sehingga pembelajaran sekolah juga akan meningkatkan,” pungkasnya.
Penulis: Arman.
Editor: Akasa Putra.














