Bojonegoro,Sidik.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja sehari di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur (11/01/18)
Setelah melakukan lawatan ke Lapangan Banyu Urip, dan juga meresmikan gedung baru di Politeknik Energi dan Mineral di Cepu,
Menteri Energi dan Sumber Daya Mn mineral Ignasius Jonan melanjutkan kunjunganya ke proyek Jambaran – Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Menteri ESDM sesampainya di lokasi proyek JTB disambut oleh manajemen PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam, selaku Direktur Hulu,Direktur Utama PEPC, Jamsaton Nababan beserta perwakilan manajemen lainnya.
Jonan nampak semangat memasuki ruang rapat di Direksi Keet atau kantor sementara selama masa Early Civil Work (ECW).
Dalam kesempatan tersebut, Syamsu Alam dan Jamsaton Nababan memaparkan perkembangan proyek JTB.
Dijelaskan bahwa proyek ini telah memasuki masa EPC Gas Processing Facility (GPF) dan telah mensosialisasikannya kepada masyarakat luas dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Menanggapi pemaparan Dirut PEPC, Jonan mengatakan bahwa proyek JTB merupakan salah satu proyek strategis nasional. Oleh karena itu, diharapkan PEPC dan rekanan baik PT Pembangunan Perumahan (PT PP) dan Konsorsium PT Rekayasa Industri – PT JGC Indonesia – JGC Corporation Jepang agar dapat menyelesaikan proyek JTB tepat waktu, tepat biaya, tepat spesifikasi dan tepat tingkat pengembaliannya sesuai yang diharapkan.
Menurut Jonan, pemerintah sangat berharap proyek JTB ini dapat diselesaikan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan negara mulai tahun 2021.
Dalam kunjungan tersebut Syamsu Alam Direktur Hulu PT Pertamina(Persero) mengingatkan bahwa jika ada hal yg berpotensi menghambat pelaksanaan pekerjaan agar dilaporkan lebih awal untuk dicarikan solusi terbaik dan tercepat ” ucapnya .
Pernyataan dari Direktur Hulu Pertamina tersebut dikuatkan oleh Dirut PEPC bahwa PEPC menyampaikan terima kasih kepada Forpimda Bojonegoro dan seluruh jajarannya serta masyakat Bojonegoro yang telah memberikan support yang baik untuk kelancaran proyek JTB ini.( Red)