Bojonegoro – Sejumlah wilayah di Bojonegoro mengalami krisis air bersih saat kemarau panjang. Seperti yang dirasakan warga Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Kondisi tersebut menyita perhatian banyak pihak, salah satunya adalah Polres Bojonegoro. Untuk meringankan beban warga, Polisi Bojonegoro, Kamis (10/10/2019), memberikan bantuan sebanyak enam truck tangki berisikan air bersih kepada masyarakat di wilayah Desa Pejok yang mengalami kekeringan.
Masing-masing tangki bermuatan 6 ribu liter dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi bersama PJU (Pejabat Utama) Polres Bojonegoro, Kapolsek Kepohbaru, serta perangkat Desa Pejok.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli mengatakan bahwa, pemberian air bersih merupakan wujud kepedualian Polri untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan terutama air bersih disaat musim kemarau seperti saat ini.
“Kami akan terus ciptakan kebersamaan dengan rakyat, membantu warga disaat sedang membutuhkan karena mereka mitra kita,” kata Kapolres Bojonegoro.
Sebelumnya, untuk mengatasi dampak kekeringan, Kapolres juga mengerahkan jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk mendata desa mana saja yang membutuhkan bantuan air bersih, kemudian bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Agus salah satu warga desa terdampak, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bojonegoro dan rombongan yang telah menyalurkan air bersih.
“Sudah sejak bulan Agustus, sumur di Desa Pejok mengalami kekeringan dan tidak mengeluarkan air. Kita mengucapkan terima kasih banyak kepada Polres Bojonegoro yang telah memberikan bantuan air bersih,” kata Agus.(Lex/red).