Jembatan Glendeng Ditutup, Hanya R2 Dan Sepeda Angin Yang Boleh Melewati

Bojonegoro, News403 Dilihat

Bojonegoro, sidiknusantara.com – Menindaklanjuti rapat koordinasi oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Tuban – Kabupaten Bojonegoro di Polres Tuban, jembatan glendeng saat ini kembali dilakukan penutupan. Hal tersebut dikarena kondisi jembatan mengalami penurun akibat terjadi erosi yang setiap harinya mengalami mengalami penurunan 1 sampai 2 centi meter.

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, maka diputuskan melakukan penutupan jembatan Glendeng yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban. Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Edy Subroto menjelaskan, penutupan jembatan Glendeng tersebut dilakukan mulai 21 Mei hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Untuk saat ini jembatan glendeng sudah mengalami penurunan hingga 30 centi meter akibat didalamnya mengalami erosi, untuk itu setelah dilakukan rapat koordinasi di Polres tuban diputuskan untuk melakukan penutupan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ucapnya, Sabtu (21/05/2022).

Menurut Edy, meski dilakukan penutupan, namun untuk roda 2 maupun roda angin masih bisa melewati jembatan tersebut. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dialihkan ke jalur yang lainnya. Namun, jika selama jembatan sudah tidak memungkinkan, maka seluruh kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 tidak diperbolehkan melewati jembatan ini.

“Dimungkinkan untuk anak sekolah sepeda angin maupun roda dua mungkin masih bisa tapi roda empat memang sudah total tidak diperbolehkan melewati jembatan ini. Namun, selama itu masih dimungkinkan. Akan tetapi kalau tidak memungkinkan karena jembatan mengalami penurunan akan kami tutup keseluruhan,” ujarnya.

Penutupan jembatan Glendeng ini dalam rangka untuk memberikan keselamatan untuk seluruh pengguna jalan. Selain memasang banner penutupan jembatan, FFLAJ juga sudah memasang banner himbauan pemberitahuan secara lengkap terkait penutupan jembatan di sejumlah titik-titik tertentu.

Sementara Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Rizal Nugra Wijaya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk melewati jalur lain. Selain memberikan himbauan, juga dilakukan pengaturan di sejumlah titik yang tidak jauh dari jembatan glendeng.

“Kita selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan yang melakukan kegiatan yang melewati jembatan ini untuk melewati jalur lain seperti melewati kaliketek ataupun ponco. Nanti juga ada pengaturan baik dari arah kapas maupun dari arah unigoro,” imbuh AKP Rizal.

Selama penutupan Satlantas Polres Bojonegoro akan bekerja sama dengan Dishub Bojonegoro untuk melaksanakan patroli mobile bersama-sama disekitaran Jembatan Glendeng.

AKP Rizal Nugra Wijaya menghimbau kepada warga masyarakat untuk mengikuti rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan, taati rambu-rambu yang terpasang dan arahan dari petugas di lapangan agar semua berjalan lancar. (Tris/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *