Stikes Maboro Gelar Kuliah Umum Komunikasi Dengan Teknologi Informasi

Bojonegoro, News473 Dilihat

Bojonegoro, sidiknusanatara.com – Gaungnya era digital membuat institusi pendidikan dituntut untuk bergerak maju dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan digital yang luas. Tak hanya itu, juga dibutuhkan keterampilan dan komunikasi untuk membangun informasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital tersebut telah mengakibatkan sebuah perubahan besar dalam semua aspek salah satunya lembaga pendidikan.

Menyadari adanya peluang dan tantangan tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Maboro menggelar kuliah umum tentang komunikasi menggunakan teknologi informasi. Pada kuliah umum tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Edy Purnomo, Public & Government Affair Manager-Zona 12, Pertamina EP Cepu dan H Wiryono Sudianto, Founder DBERINGHARJO CEO PANCAINDERA ini berlangsung di Aula Stikes Maboro, Jalan Veteran Bojonegoro, Selasa (24/05/2022).

Ketua Panitia Kuliah Umum, Muhammad Rizki Arifianto menjelaskan, mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Selain itu, mahasiswa juga harus menyiapkan diri dengan baik, karena semakin banyaknya persaingan ketat di bidang teknologi.

“Jaman sekarang era digitalisasi, tentunya ketika mengambil komunikasi efektif saja kita tidak bisa hanya diterapkan pada kehidupan secara langsung. Secara teori, komunikasi efektif tidak hanya komunikasi verbal tetapi juga komunikasi non verbal,” ucapnya.

Edy Purnomo, Public & Government Affair Manager-Zona 12, Pertamina EP Cepu sebagai narasumber 1 menyampaikan, komunikasi sangat penting. Sebab mahasiswa harus memiliki wawasan dan pemahaman tentang komunikasi dengan menggunakan teknologi informasi.

“Kuncinya adalah ketika kita mau komunikasi dengan siapapun pesan yang kita sampaikan harus jelas, lugas dan mudah dipahami agar tidak terjadi kesalahan dan supaya memahami itu antara komunikan dan kemonukasi harus memiliki empati yang sama,” ucapnya.

Sementara narasumber kedua, H Wiryono Sudianto, Founder DBERINGHARJO CEO PANCAINDERA menyampaikan Terkait materi “Membangun Komunikasi dengan Masyarakat menggunakan Teknologi Informasi” tentunya menjadi salah satu cara belajar untuk membuka wawasan dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat melalui komunikasi yang baik didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang ada.

Efektivitas dan pemilihan teknologi informasi yang tepat bisa dicapai dengan memberdayakan kemampuan kreatif inovatif generasi milenial yang ingin perubahan secara cepat.

“Memahami keinginan masyarakat dan berempati adalah titik tolak menemukan komunikasi yang sesuai agar tidak terjadi konflik serta disinformasi,” pungkasnya.

Teknologi informasi bukanlah hal utama dalam komunikasi melainkan hanya sebagai tools/alat bantu saja.

Secara umum kegiatan yang sudah terlaksana dapat memperluas cakrawala berpikir calon-calon tenaga medis dan intelektual yang tangguh dan tahan banting. (Pras/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *