Bojonegoro, sidik nusantara – Pelepah pisang yang biasanya hanya dibuang oleh masyarakat, kini ditangan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dapat dijadikan sebuah karya seni yang bernilai ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitarnya.
Serda Joko Mulyono anggota TNI dari Koramil 0813-10/Kanor Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur dalam kesehariannya selain menjalankan tugas sebagai Babinsa juga mengembangkan pembuatan kerajinan tali tambang tradisional dan kerajinan tangan berupa kotak tisu dari pelepah pisang.
Awalnya ide tersebut muncul setelah dirinya melihat banyak sekali limbah pohon pisang yang dibuang oleh warga dan tidak dimanfaatkan.
Berawal dari itu, kemudian tercetus ide atau inspirasi untuk memanfaatkan limbah pohon pisang untuk dijadikan sebuah kerajinan sehingga dapat bernilai ekonomi dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di desa.
“Awalnya kami melihat limbah pohon pisang yang dibuang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, kemudian saya mengajak untuk memanfaatkan limbah tersebut dengan cara dijemur atau dikeringkan”. tuturnya. Rabu (22/06/2022).
Setelah dikeringkan, pelepah pisang tersebut dibeli oleh Babinsa kemudian di pintal untuk dijadikan tali tradisional dan dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kotak tisu dari pelepah pisang.
“Alhamdulillah sekarang warga binaan mulai mengikuti ide saya dengan memanfaatkan limbah pelepah pisang untuk dijadikan sebuah kerajinan sehinga dapat menunjang dan meningkatkan perekonomian keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Piyak, Kecamatan Kanor, M. Abdul Azis, Amd saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi yang dilakukan Babinsa di desanya, menurutnya dengan adannya edukasi kepada masyarakat khususnya warga Desa Piyak dengan edukasi dan pelatihan pemanfaatan limbah dari pelepah pisang yang dibuat menjadi sebuah kerajinan selain dapat megurangi sampah lingkungan juga dapat membantu perekonomian warga.
“Kami sangat mengapresiasi kepada TNI khususnya Babinsa Koramil Kanor dalam kepeduliannya terhadap perekonomian masyarakat, dengan adanya edukasi ini tentu akan membawa dampak peningkatan ekonomi dimasyarakat,” ungkap Kades. (Tris/Red)