Bojonegoro, sidik nusantara – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa penyelenggara Pilkades Serentak Gelombang 1 Tahun 2022. Kegiatan yang diikuti sebanyak 30 orang tersebut berlangsung di Pendopo Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (20/07/2022).
Pembinaan Satlinmas Desa tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah melalui video telekonferen, Asisten Pemerintahan Joko lukito, Kasat Pol PP Kabupaten Bojonegoro Arief Nanang S, STP., MM, Danramil Dander Kapten Inf Abdul Karim zalukhu, Dan Kapolsek Dander AKP Jadmiko dan Camat Dander.
Kasat Pol PP Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang S, STP., MM menyampaikan, pembinaan Satlinmas Desa ini bertujuan untuk mematangkan kesiapan dalam rangka menghadapi Pilkades serentak Gelombang 1 Tahun 2022 di Kabupaten Bojonegoro. Pada Pilkades serentak Gelombang 1 tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena, Pilkades serentak pada tahun ini jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat banyak dan tersebar di beberapa wilayah sehingga potensi kerawanan sangat besar.
“Peran Linmas sangat penting karena sebagai garda di depan dalam menjaga ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta terciptanya situasi yang kondusif. Kewajiban Satpol PP Kabupaten Bojonegoro untuk memberikan pembinaan kepada Satlinmas Bojonegoro agar kedepan Satlinmas lebih baik dan memahami tupoksinya,” ucapnya.
Arief Nanang juga menyampaikan jika masa pandemi covid-19 masih belum selesai. Maka dari itu tugas Linmas juga membantu untuk memutus rantai covid-19 dengan memberikan informasi kepada masyarakat untuk tetep mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker dan menyiapkan tempat cuci tangan di lokasi TPS.
Sementara Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah melalui video telekonferen menyampaikan, Pilkades tahun ini berbeda. Maka potensi – Potensi kerawanan dalam penyelenggaraan perlu dideteksi dan dicegah sejak dini. Untuk itu peran Satlinmas sangat penting di tingkat Desa sebagai unsur penting dalam suksesnya Pilkades.
Bupati Anna menjelaskan, pelaksanaan Pilkades memerlukan waktu yang panjang serta membutuhkan tenaga pemikiran yang sangat besar. Maka dari itu diharapkan netralitas Satlinmas dan panitia sangat penting untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing masing.
“Saya mendukung dengan adanya kegiatan pembinaan Satlinmas agar kedepan Satlinmas akan lebih baik. Tolong di antisipasi kerawanan pasca pemilihan kepala desa, biasanya setelah pemilihan permusuhan antar pendukung pasti akan ada dan tugas Satlinmas kedepan akan lebih berat untuk menjaga keamanan ketertiban di tingkat Desa,” tutur Bupati Anna.
Bupati Anna berpesan agar melaksanakan tugas sesuai dengan aturan, baik panitia dan unsur-unsur yang terlibat.
“Hindarkan permasalahan pasca pilkades, siapapun pemenang harus didukung demi kemajuan dan kemanfaatan Desa kedepan,” pesan Bupati Anna.
Asisten Pemerintah, Pemkab Bojonegoro, Joko lukito menjelaskan, Pilkades adalah suatu hal yang biasa, bukan suatu yang luar biasa. Karena, kegiatan ini sudah sering dilaksanakan. Tetapi, Pilkades tahun ini perbedaannya ada di TPS. Hal ini dipertegas degan peraturan Mendagri bahwa TPS tidak boleh dalam satu kawasan dan harus disebar. Karena dalam rangka untuk menghindari apabila terjadi drow dan ditegaskan lagi karena pandemi covid-19 masih ada.
“Salah satunya untuk mengurangi kerumunan dan untuk TPS basisnya bisa per dusun, bisa gabungan per Rt atau Rw, yang terpenting hak pilih per TPS maksimal 500 orang, nantinya ada TPS induk yang lokasinya biasanya di balai desa TPS yang di wilayah merupakan TPS pendukung,” ucapnya.
Menurut Joko lukito, terkait dengan kepanitiaan sama dengan tahun lalu. Hanya saja perbedaan pelaksanaan Pilkades pada tahun ini ada panitia pengawas (panwas). Terkait dengan jumlah TLS yang banyak sedangkan panitia berjumlah 15 maka perlu adanya panitia pembantu untuk membantu kelancaran pemilihan di tingkat tps wilayah Desa
“Sedangkan anggota linmas membantu pengamanan mulai dari pra pemilihan hingga pasca pemilihan,” jelasnya.
Dalam kegiatan pembinaan Satlinmas Desa, Ir.Mukhammad Hariyanto, MM selaku Camat Dander sekaligus sebagai narasumber memaparkan jika pelaksanaan Pilkades Tahun 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya. Sehingga perlu adanya pembinaan terhadap peserta. Karena, pelaksanannya bisa gabungan dari tingkat RT, RW dan maksimal 500 TPS. Sedangkan jumlah panitia hanya terbatas. Sehingga perlu ada tambahan baik panitia maupun Satlinmas.
Pada pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang 1 Tahun 2022 nanti, diharapkan Satlinmas menguasai situasi dilokasi dan bila perlu membuat gambar peta kerawanan di wilayahnya. Hal ini untuk deteksi dan mencegah sejak dini kerawanan.
“Kami harapkan Satlinmas bersikap netral walaupun nantinya memiliki hak pilih. Karena, tugas Satlinmas menjaga keamanan dan ketertiban saat proses pemilihan berlangsung,” pesan Camat Dander.
Danramil Dander, Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu menyampaikan jika, TNi-Polri, baik Babinsa maupun Babinkamtibmas siap untuk memberikan pengamanan dan pengawalan pada pelaksanaan Pilkades serentak Gelombang 1 nanti. Pihaknya berpesan jika pada saat Pilkades serentak mulai, maka harus saling berkoordinasi.
“Pahami tugas pokok dan fungsi linmas karena linmas ini ujung tombak Pemerintahan Desa. Harapan saya linmas yang sudah di tunjuk merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat desa maka harus lebih tau mengerti dengan lokasi di desa dan jaga kekompakan linmas di tingkat desa dan mendukung 3 pilar,” ucap Danramil Dander.
Kapolsek Dander, AKP Jadmiko mengungkapkan, Satlinmas adalah masyarakat yang dibekali kemampuan atau ketrampilan untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat jadi jelas Satlinmas tugas membantu kinerja, mendukung 3 pilar. Tugas Linmas antara lain, mengamankan tugas personal mulai dari panitia peserta atau calon Kades maupun warga masyarakat.
Mengamankan tempat yang dipakai untuk pemilihan atau TPS, mengamankan logistik mulai dari kotak suara, surat suara, mulai pergeseran dan juga pengamanannya. Jika terjadi sesuatu kendala dilokasi pelaksanaan Pilkades segera koordinasikan dan melaporkan ke pihak yang berwajib yaitu TNI-Polri.
“Perlu diketahui bahwa di setiap pemilihan pasti ada tahapan-tahapan yang harus di lalui maka harus bisa memetakan tahapan- tahapan mana saja yang rawan dan yang perlu di antisipasi. Tetap semangat jangan berkecil hati karena Satlinmas adalah ujung tombak pemerintah di tingkat Desa di bidang pengamanan, ketentraman dan ketertiban umum,” tutup Kapolsek. (Pras/Red)
