Bojonegoro, sidik nusantara – Bupati Bojonegoro mengukuhkan Kelompok Kerja Bunda PAUD dan Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 di Pendopo Malowopati Pemkab, Jumat (12/08/2022).
Pengukuhan dihadiri Ketua Forum PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kab. Bojonegoro, Kepala Dinas Pendidikan bersama jajaran, dan Kepala OPD terkait.
Kepala Dinas Pendidikan Nur Sujito melaporkan, dasar pelaksanakan kegiatan adalah Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif, Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, dan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 188/515/KEP/412.013/2021 tentang Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Bojonegoro Periode Tahun 2021-2023 pada diktum ketiga huruf a yaitu melaksanakan kegiatan Pengukuhan Bunda PAUD.
“Tujuan acara ini pertama, mewujudkan kepengurusan Pokja Bunda PAUD tingkat Kabupaten dan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan. Kedua, untuk mewujudkan penyelenggaraan PAUD yang berkualitas dengan layanan yang holistik-integratif,” lapornya.
Lebih lanjut Nur Sujito menyampaikan, acara ini diikuti oleh 4 OPD dan 1 Instansi Vertikal (Kementrian Agama) , 25 Orang Pengurus Pokja Bunda PAUD tingkat kabupaten, 28 Bunda PAUD tingkat kecamatan, organisasi mitra/profesi, serta 24 penilik dan pengawas TK se-Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Anna Mu’awanah dalam sambutannya, menuturkan atas nama Pemkab Bojonegoro mengucapkan selamat bertugas kepada para Bunda PAUD Kabupaten Bojonegoro. Beliau menandaskan bahwa tantangan semakin banyak terhadap bagaimana lingkungan yang ramah anak, bagaimana mengasuh anak menjadi anak mandiri dan berakhlak. Tantangan berikutnya bagaimana membentengi anak agar tidak mudah dilecehkan atau tidak mudah menjadi korban orang sekitar.
Bupati Anna mengungkapkan, kondisi saat ini sangat berbeda dengan jaman dulu. Kini banyak kasus trafficking, pelecehan seksual, bahkan orang-orang yang seharusnya melindungi anak menjadi orang yang merusak masa depan anak.
“Kasus-kasus seperti itu seperti gunung es, makin kesini makin banyak. Maka hari ini kami sengaja melibatkan Bunda PAUD ini terdiri dari perempuan dan laki-laki. Jadi melindungi anak-anak adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan bapak,” tandas Bupati Anna.
Lebih lanjut Bupati Anna menyampaikan bahwa melalui kesempatan ini, menitipkan benar-benar atas terwujudnya Bojonegoro yang ramah anak, melindungi putra-putri kita semuanya. Termasuk peran bapak-bapak yang penting dalam ikut membela hak-hak anak dan membesarkan anak.
“Selamat bertugas, mudah-mudahan kita bisa menurunkan angka kriminalitas pada anak, angka kekerasan pada anak, dan angka pernikahan usia dini,” pungkas Bupati Anna. (Pras/Red)