Bojonegoro, sidik nusantara – Kartika Nur Rachmawati (32) warga asal Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro adalah salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah memanfaatkan hak kepesertaannya untuk melakukan persalinan. Kartika melakukan persalinan secara normal untuk kedua kalinya di Rumah Sakit Bayangkara Bojonegoro pada tanggal 1 Agustus 2022 dengan menggunakan layanan JKN.
“Pada Jumat malam tepatnya 29 Juli 2022 saya mengalami pendarahan dan mencoba untuk tenang dengan melakukan konsultasi dengan bidan Rumah Sakit Bayangkara melalui Whatsapp. Karena berbagai pertimbangan ketuban masih utuh, kontraksi atau his belum terlalu sering maka saya juga belum ke RS. Namun Sabtu pagi 30 Juli 2022, saya merasa harus ke RS Bayangkara agar proses pembukaan bisa dipantau,” kata Tika, panggilan akrabnya.
Kartika tetap sabar menanti proses persalinan yang hampir memakan waktu dua hari tersebut. Selanjutnya dari dokter dan perawat selalu memantau keadaannya dan menyampaikan padanya untuk bersedia diinduksi guna mempercepat proses pembukaan.
“Saat itu dipikiran saya tetap tenang dan seorang bayi pasti sudah ada waktu di mana Allah sudah memilihkan jam dan tanggal yang terbaik untuk lahir. Jadi saya memutuskan tanpa induksi, dan memilih proses pembukaan secara alami. Apalagi sudah dua kali ini saya menggunakan layanan JKN untuk proses persalinan,” terang Tika.
Kartika menceritakan jika selama di rumah sakit, ia sering olahraga dengan berjalan kaki dari pagi sampai dengan sore guna proses pembukaan agar bisa berjalan lancar. Setiap 4 jam sekali bidan di rumah sakit melakukan observasi pembukaan, namun dari minggu pagi selesai selesai maghrib masih di pembukaan 2.
“Saat itu kondisi bayi dalam kandungan saya mengalami cegukan, sehingga saya harus di pasang oksigen dan di guyur infus 500 cc agar bayi saya tetap stabil. Saya tetap menunggu dengan sabar semua prosesnya. Sekitar pukul 19.00 WIB dokter spesialis kandungan mengecek proses pembukaan dan alhamdulillah pembukaan 3 ke 4, dokter mengatakan ke saya kontraksinya baik dan proses pembukaan sudah maju, sehingga bisa dilakukan persalinan normal tanpa induksi,” tutur Tika.
Sekitar jam 9 malam Tika mengalami pecah ketuban, sehingga terjadi pembukaan 8 di pukul 23.45 WB. Selanjutnya pukul 00.10 WIB, dengan dibantu bidan rumah sakit, bayi dengan BB 4,5 kg dan panjang 56 cm berhasil lahir secara normal.
“Saya tidak menyangka Allah SWT memberikan anugerah terindah, seorang bayi yang sangat luar biasa, menemani saya berjuang dalam persalinan, Maha Besar Allah dengan segala Kuasa Nya. Saya juga tidak naik kelas, semua sesuai kelas dan tidak ada iuran biaya sedikitpun. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan, dua kali persalinan selalu saya gunakan tanpa harus pusing mikir tiap bulan membayar. Karena sudah di potong secara rutin dari gaji yang di terima. Semoga kedepannya bisa selalu memberikan layanan JKN yang sangat luar biasa yang saya rasakan sekarang ini,“ tutupnya. (*/Red)