Bojonegoro, sidik nusantara – Tim Perencanaan BMN Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang dihadiri oleh Bapak Firdaus bersama dengan Konsultan meninjau ulang lokasi lahan 23,7 Hektar yang rencananya akan dibangun Lapas Baru di Bojonegoro. Dalam kunjungannya, Tim didampingi oleh Kasubag TU Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Suntoro, pada Senin (28/11/2022).
Rencananya lokasi Lapas baru berada di lahan seluas 23 hektar yang berada di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Pembangunan Lapas baru tersebut akan menggunakan sistem Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di bawah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kalapas Bojonegoro, Rony Kurnia mengatakan bahwa rencana pembangunan proyek tersebut sudah lama dan saat ini masih proses di Dirjenpas.
“Rencana pembangunan proyek lapas baru ini memang sudah lama dan masih di proses oleh Dirjenpas, karena semua yang menangani dari Dirjenpas,” ungkap Rony.
Disisi lain dengan adanya ini Kalapas Bojonegoro sangat senang karena keterkaitan dengan masalah klasik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yaitu over crowded, khususnya di Lapas Kelas IIA Bojonegoro dan beberapa UPT Pemasyarakatan lain disekitar Bojonegoro.
“Saya harap proses pembangunan Lapas yang baru segera terealisasi agar nanti dapat sedikit mengurangi masalah yang ada di Lapas yakni over kapasitas,” ucapnya. (*/Red)