Ngawi, sidik nusantara – Setelah Kabupaten Ngawi dinobatkan menjadi Daerah surplus padi tertinggi tingkat nasional, Kota ramah dipastikan akan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, utamanya di bidang swasembada pangan Nasional dan sektor pertaniannya. Salah satunya bagi Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Datang ke Ngawi, Moeldoko berkesempatan melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi bazar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi. Dalam kunjungannya, yang didampingi oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Aarsono dan Forkopimda Ngawi, melihat stand-stand penjualan bahan-bahan pokok, seperti bera, gula, minyak dan telur, Jum’at siang (9/12/2022).
Selain meninjau pelaksanaan bazar murah yang bertempat di halaman Kepatihan Ngawi, orang yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini, juga berkesempatan melakukan dialog secara langsung dengan warga, yang saat itu sedang antri membeli kebutuhan pokok.
Purnawirawan Jenderal TNI langsung memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Daerah atas suksesnya gelaran bazar murah. Disamping itu, adanya harga yang terjangkau menjelang Natal dan Tahun baru ini mampu memberikan alternatif bagi masyarakat.
“Saya lihat satu dari sisi penyelenggaran bazarnya sangat bagus ya, karena banyak produk-produk yang diperlukan oleh dapur. Yang kedua, saya melihat semanagt dari ibu-ibu ya, untuk terlibat dalam bazar ini luar biasa,ini dimanfaatkan dengan baik. Ini sinergi ya, ada dari bulog, dari pebisnis dan pengusaha, dan masyarakat diberikan akses untuk membeli. Ini kolaborasi sangat baik,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Moeldoko, adanya Bazar murah ini juga sebagai salah satu alternatif bagi masyarakat, disaat harga kebutuhan pokok mulai naik dipasaran jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Setidak-tidaknya ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat, bahwa masyarakat bias menikmati harga yang memadai,” jelasnya.
Moeldoko juga menambahkan, bahwa Pemerintah Pusat sudah memberi jaminan akan amannya stok pangan Nasional saat Natal dan Tahun Baru.
“Yang jelas jaminan atas distribusi ketersediaan, itu disiapkan oleh pemerintah. Masyarakat gak usah khawatir, memang ada sedikit kenaikan harga telur ya, tapi saya juga ingin memahamkan ke masyarakat, bahwa petani telur kita saat ini baru bisa bangkit, setelah sempat terpuruk,” tambahnya.
Sacara terpisah, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, berharap adanya bazar murah ini diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok yang saat ini harganya sudah merangkak naik di pasaran.
“Harapannya, ini bisa menekan harga pangan yang saat ini sudah mulai merangkak naik berkat di natal dan tahun baru, dan semoga dengan adanya pasar ini dan interfrensi dari badan pangan, ada HKTI, Pemerintah, ini harganya bias kembali stabil, dan masyarakat bias memperoleh pangan dengan harga murah,” harapnya.
Setelah melakukan pemantauan pelaksanaan Bazar Murah serta makan telur bersama di Kepatihan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko beserta rombongan, bergeser ke Desa Dempel Kecamatan Geneng, Ngawi, untuk melakukan panen raya padi milik petani setempat. (Wan/Red)
