Bojonegoro, sidik nusantara – BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro bersama dengan Anggota Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan Sosialisasi Bersama di Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, Minggu (11/12/2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan bertujuan agar masyarakat semakin memahami mengenai Program JKN, prosedur pelayanan serta hak dan kewajiban sebagai peserta sehingga dapat memanfaatkan haknya sebagai peserta dengan optimal.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Janoe Tegoeh Prasetijo mengatakan bahwa dalam menyelenggarakan Program JKN, BPJS Kesehatan membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengemban dan mewujudkan masyarakat yang sehat.
Dirinya mengatakan, saat ini Kabupaten Bojonegoro merupakan satu dari 18 kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC) selama tiga tahun berturut-turut. Artinya, lebih dari 95% masyarakat di Kabupaten Bojonegoro telah terdaftar sebagai peserta JKN.
Janoe berharap semoga BPJS Kesehatan dapat selalu memberikan yang terbaik pada peserta JKN dalam memberikan layanannya baik saat sakit maupun saat sehat.
“Program mulia dari pemerintah ini harus kita dukung penuh karena memang besar manfaatnya dan saya yakin Kabupaten Bojonegoro ini mampu untuk mempertahankan predikat tersebut. Masyarakat juga semakin sadar dan pintar jika saat sakit lebih tenang ada JKN yang memayungi layanan kesehatannya. Melayani dengan hati dan mengabdi untuk negeri sudah tertanam dalam cita-cita BPJS Kesehatan jadi kami akan terus berupaya dengan sebaik-baiknya agar peserta JKN dapat memanfaatkan layanan ini tanpa mengalami kendala apapun,” papar Janoe.
Anggota Komisi IX DPR RI, Abidin Fikri yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Lasmiran sangat mendukung penuh kolaborasi dan sinergi dalam upaya meningkatkan pemahaman layanan JKN pada pesertanya.
“Saya yakin Program JKN ini diciptakan untuk menghasilkan kebaikan-kebaikan khususnya dalam memberikan jaminan layanan kesehatan, apalagi Kabupaten Bojonegoro ini sudah mencapai UHC. Semoga kita semua diberikan kesehatan karena dapat membantu peserta JKN yang membutuhkan pengobatan berbiaya mahal. Sesuai dengan prinsip Program JKN, dengan gotong royong semua tertolong dan bagusnya BPJS Kesehatan ini sudah jemput bola melayani peserta JKN yang ada di pelosok desa,” tegas Lasmiran. (*/Red)
