Bojonegoro, sidik nusantara – Lapas Kelas IIA Bojonegoro melalui program bimbingan kerja terus aktif dan berperan dalam menjalankan tugasnya sebagai wadah bagi warga binaan untuk mengekspresikan dirinya dalam bidang keterampilan kerja. Tidak hanya itu, Mahasiswa Stai At-tanwir yang sedang menjalani magang di Lapas Bojonegoro juga tidak mau kalah, mereka memberikan sumbangsih pelatihan keterampilan tambahan bagi warga binaan sebagai bekal kemandirian saat bebas dan kembali berbaur di masyarakat, Jum’at (10/02/2023).
Sebanyak 10 napi atau warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIA Bojonegoro ini diberi pelatihan dan keterampilan oleh mahasiswa Stai At-Tanwir. Mereka diajari cara membuat tas yang berbahan dari pelepah pisang. Dengan harapan dapat menjadi bekal bagi napi saat mereka bebas nanti dan kembali berbaur di tengah masyarakat agar lebih mandiri.
“Kami bersama teman-teman ingin berkontribusi kepada Lapas Bojonegoro, paling tidak dapat membantu menularkan ilmu yang kami punya dalam hal kreatifitas kerajinan kepada Warga Binaan dan harapannya agar menjadi bekal untuk setelah keluar dari lapas bojonegoro,” ucap Nur Rohman, ketua kelompok dari mahasiswa stai at-tanwir.
Selain memberikan ilmu kerajinan kepada warga binaan tersebut, ia juga memberikan motivasi kepada warga binaan untuk serius dalam mengikuti kegiatan pelatihan kemandirian yang telah difasilitasi.
Dengan diadakan nya pelatihan, dirinya sangat berharap para warga binaan memiliki keterampilan sehingga dapat menjadi bekal untuk menjalani kehidupan di kalangan masyarakat yang sesungguhnya.
“Saya ingin kelak mereka ini tidak terlibat lagi tindak pidana, kemampuan yang mereka dapatkan ini bisa ditindaklanjuti ketika mereka bebas. Jadi sedikit demi sedikit dapat membantu perekonomian mereka sehingga mereka tidak melakukan tindak pidana lagi dan bisa menghidupi anak istrinya,” tutup nur rohman.
Kalapas Bojonegoro, Rony Kurnia menyampaikan sangat berterimakasih kepada mahasiswa Stai At-Tanwir karena telah peduli kepada warga binaan.
“Kami dari Lapas Bojonegoro sangat berterimakasih kepada mahasiswa Stai At-Tanwir ini akan kepeduliannya kepada Warga Binaan, saya harap kedepannya hal seperti ini dapat berkelanjutan, dan saya do’akan semua mahasiswa yang terlibat disini dapat sukses untuk kedepannya,” Tutur Kalapas Bojonegoro. (*/Red)