Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro Gelar Sarasehan Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Kesejahteraan Pekerja

Bojonegoro, sidik nusantara – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro menggelar sarasehan untuk memperingati Hari Buruh International Tahun 2023 di Bojonegoro, Jum’at (12/05/2023).

Sarasehan dengan tema Kebersamaan Pekerja dan Pengusaha Di Hari Yang Fitri ini dihadiri Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Pengawas Ketenagakerjaan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Ketua APINDO Bojonegoro, Ketua Federasi SPSI RTMM Bojonegoro, serta pekerja dan pengusaha.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, S.STP. MM menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Buruh International Tahun 2023 di Bojonegoro. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak-hak pekerja dan mempererat hubungan antara pekerja dan pengusaha.

“Untuk memperingati hari buruh international tahun 2023 memang kita arahkan kegiatan sarasehan untuk sharing-sharing bersama pelaku usaha di bojonegoro dalam artian dengan meningkatnya pengetahuan pada masing-masing pelaku usaha untuk memberi kerja sampai saat ini masih kondusif,” ucapnya.

Dalam kegiatan sarasehan, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah pemberian bantuan sosial kepada 10 anak yatim piatu dan pemberian santunan kepada 6 ahli waris pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus mendorong dalam peningkatan kesejahteraan di sektor usaha maupun pekerja.

“Maka kami dari pemkab senantiasa terus ingin memberikan ruang-ruang kesejahteraan, ruang-ruang peningkatan SDM,” ucap Bupati Anna.

Bupati Anna menyampaikan jika setiap tahun Pemkab menganggarkan beasiswa. Hal ini bertujuan supaya setiap keluarga bisa konsentrasi didalam berkerja di masing-masing perusahaan dan mendorong putra-putrinya untuk bisa belajar sehingga ada kriteria-kriteria untuk memenuhi beasiswa.

“Setiap tahun pemkab mengganggarkan puluhan milyar beasiswa. Artinya apa, bapak ibu bisa lebih konsentrasi untuk berkarya di masing-masing perusahaan dan mendorong anak-anaknya untuk bisa belajar sehingga ada kriteria-kriteria soal yang mendapatkan beasiswa itu bisa terpenuhi dan bapak ibu bisa mengantarkan putra-putrinya kuliah sampai lulus, barang kali itu juga salah satu faktor kenapa di bojonegoro lebih baik,” terang Bupati.

Peningkatan kesadaran akan pentingnya Hak-hak pekerja melalui acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya hak-hak pekerja semakin meningkat dan hubungan antara pekerja dan pengusaha semakin harmonis. Selain itu, diharapkan juga adanya tindakan konkret untuk memperbaiki kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja di Kabupaten Bojonegoro. (*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *