Pemkab Bojonegoro Umumkan Formasi ASN PPPK Tahun 2023

Bojonegoro, News, Pendidikan1151 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – Pemkab Bojonegoro terus berupaya menambah ASN melalui seleksi PPPK. Pemkab berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, melalui postingan instagramnya @annamuawanah_ pada Jumat (4/8/2023). Pemilihan dua bidang tersebut didasarkan pada peran penting kedua bidang tersebut dalam menjaga kualitas dan akses layanan publik yang bermutu.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, melalui postingan instagramnya @annamuawanah_ pada Jumat (4/8/2023). Pemilihan dua bidang tersebut didasarkan pada peran penting kedua bidang tersebut dalam menjaga kualitas dan akses layanan publik yang bermutu.

Postingan Bupati Anna tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari netizen yang menyatakan harapan, doa, dan semangat mereka melalui kolom komentar.

“Alhamdulillah terimakasih ibuk,” tulis akun instagram @bezy_dewi.

“Semangatt Buk’e, semoga perjuangan njenengan untuk warga Bojonegoro dimudahkan dan didukung oleh semua warga,” tambah akun instagram @rnarisma7.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, sebelumnya telah mengikuti undangan rapat koordinasi yang diselenggarakan Kemenpan RB pada Kamis (3/8/2023) di Jakarta untuk membahas penentuan pegawai PPPK di Bojonegoro.

Berdasarkan Keputusan Menteri PAN RB Nomor 546 Tahun 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota, jumlah kebutuhan ASN di Bojonegoro untuk tahun 2023 telah ditetapkan sebanyak 2.844 orang. Rincian terdiri dari 1.894 guru, 768 nakes, dan 182 tenaga teknis. Langkah ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang fokus pada peningkatan pelayanan dasar hingga tahun 2024, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Bojonegoro, Muchamad Aan Syahbana dikonfirmasi Selasa (8/8/2023) menyampaikan bahwa proyeksi kebutuhan formasi guru dan nakes akan dimaksimalkan dalam rentang waktu tahun 2023-2024.

“Melalui rekrutmen PPPK tahun 2023-2024 ini, kami akan memenuhi kebutuhan tenaga nakes dan guru yang dibutuhkan. Kami berharap rekrutmen ini dapat menarik tenaga yang berkompeten dan bertanggung jawab, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan fokus khusus pada sektor kesehatan dan pendidikan,” katanya.

Sementara itu, untuk penempatan formasi tenaga teknis masih menunggu petunjuk teknis selanjutnya. Sehingga semua pihak diminta untuk selalu mengupdate informasi terkini. (Tris/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *