Bojonegoro, sidik nusantara – Staf Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Yovy Harnanda Putra (23) mengaku dimudahkan dengan kehadiran Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) BPJS Kesehatan. Menurutnya, ia dapat melakukan konsultasi tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Whatsapp tanpa harus datang bertatap muka dan antre ke kantor BPJS Kesehatan.
“Ini kan zamannya sudah maju apalagi kita juga ada jam kerja, jadi menyesuaikan. Wajib untuk dicoba dulu karena kemudahannya menggunakan layanan PANDAWA sudah saya buktikan,” terang Yovy.
Yovy menceritakan saat ada beberapa rekan kerjanya yang ingin menggunakan layanan PANDAWA untuk mengurus pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dengan senang hati ia menyampaikan petunjuk tata cara layanan tersebut.
“Sebenarnya sangat gampang sekali sistem layanan PANDAWA ini. Tinggal chat saja ke nomor layanan tersebut dan akan terkirim pesan selanjutnya tunggu saja instruksi. Seperti beberapa waktu yang lalu saya juga membantu rekan kerja untuk perubahan dokter keluarga,” papar Yovy.
Yovy saat ini terdaftar sebagai kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas dua sejak tiga tahun yang lalu karena sebelumnya ia terdaftar sebagai anak pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari keanggotaan orang tuanya.
“Alhamdulillah masih berlanjut bisa mengikuti Program JKN dan memanfaatkan layanan digital yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan seperti PANDAWA. Pokoknya tidak ada ruginya jadi peserta JKN,” tegas Yovy.
Layanan PANDAWA ini meliputi pendaftaran peserta baru, penambahan anggota keluarga, pengaktifan kembali status kepesertaan, pindah jenis peserta non aktif menjadi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), perubahan atau perbaikan data, ubah FKTP, pengurangan anggota keluarga, perubahan kelas rawat bagi peserta yang belum membayar iuran pertama serta update Nomor Virtual Account (VA) PBPU.
“Banyak inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan demi meningkatkan layanannya. Keren kan dan luar biasa,” kata Yovy.
Yovy berharap semoga peserta JKN semakin akrab dengan layanan digital yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan seperti Pandawa. Ia menyampaikan bahwa program yang dihadirkan untuk peserta JKN harapannya dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan.
“Program JKN ini program yang hebat dan luar biasa untuk itu saya yakin BPJS Kesehatan ingin selalu menghadirkan menu-menu prima untuk meningkatkan layanannya bagi peserta JKN,” tutup Yovy. (Tris/Red)
