Peduli Dengan Disabilitas, Dinsos Ngawi Siap Berikan Alat Bantu Pendengaran

Daerah, News249 Dilihat

Ngawi, sidik nusantara — Kepedulian Pemerintah Kabupaten Ngawi, terhadap seluruh lapisan masyarakat kini semakin bisa dirasakan. Hal ini setelah Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial setempat, menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas tuna rungu, yang berupa alat bantu pendengaran, senin (6/11/2023).

Tidak hanya dewasa, bantuan ke penyandang tuna rungu tersebut, juga diterimakan ke balita dan anak – anak yang membutuhkannya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Budi Santoso menyebut, penyerahan bantuan alat pendengaran tersebut tidak ditentukan oleh usia. Bahkan balita sampai lansia pun mendapat bantuan alat dengar tersebut.

” Tidak cuma dewasa, ada yang balita, ada yang remaja, ada yang lansia juga, jadi tidak ada perbatasan usia. Asalkan memenuhi ketentuan dan memenuhi syarat maka kita salurkan,” jelas Budi.

Budi juga menambahkan, bantuan alat tersebut sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian pemerintah terhadap penyandang disabilitas yang ada di Kota Ramah. Diharapkan dengan bantuan ini masyarakat penyandang disabilitas dapat berinteraksi secara normal.

“Adapun tujuan penyerahan alat bantu bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Ngawi, adalah kepedulian bersama dan memberikan pelayanan untuk kemandirian bagi penyandang disabilitas agar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Masih menurut Budi, anggaran pemberian bantuan tersebut bukan dari APBD melainkan langsung dari Kementerian Sosial (Kemensos). Alat yang dibagikan tersebut masing-masing senilai Rp. 6 juta.

“Satu buah nilainya sekitar Rp 6 juta, tapi itu buka bersumber dari APBD melainkan usulan langsung ke Kemensos. Lewat Sentra Terpadu Kartini di Temanggung” terangnya.

Sementara untuk proses pengajuan untuk mendapat alat bantu tersebut, proses pendataannya melalui pengajuan dari masyarakat atau pun pihak desa. Selain alat batu dengar Dinsos juga mengakomodir pemberian bantuan alat bantu lainnya.

“Alat bantu itu sesuai pengajuan dari masyarakat, selain alat bantu dengar, Dinsos juga akan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, berupa kursi roda, alat bantu dengar, tongkat krul dan tongkat ketiak,” paparnya.

Untuk 2023 ini, data pengajuan batuan alat bantu bagi penyandang disabilitas di Ngawi sudah tercover semua. Namun pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat jika membutuhkan bantuan berupa alat bantu, agar segera mengajukan. Bisa melalui pihak desa maupun langsung ke Dinsos.

“Insyallah pengajuan yang masuk ke kami sudah ke cover semua. Tahun ini masih tersisa sekitar dua bulan lagi masyarakat yang memerlukan alat bantu bisa langsung mengajukan. Bisa lewat dinsos, bisa lewat desa. Asalkan KK dan KTP asli Ngawi,” tandasnya. (Wan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *