Proyek Bendungan Karangnongko, Warga Desa Kalangan Terima Ganti Untung Rp 2 Miliar

Bojonegoro, News472 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – Pendopo kantor Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, menjadi saksi pelaksanaan Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian Pengadaan Tanah untuk Bendungan Karangnongko, Senin (27/11/2023).

Sebanyak 397 bidang tanah di Desa Kalangan terdampak oleh proyek tersebut, dengan 155 bidang telah mendapatkan penetapan bentuk ganti kerugian, sementara 242 bidang masih dalam proses penyelesaian.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain Kasubsi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas PU.SDA Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bapak Andres Rohadi selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bojonegoro, Camat Kecamatan Margomulyo, Kapolsek Margomulyo, Danposramil Margomulyo, Satpol PP, Kepala Desa Kalangan, serta warga masyarakat terdampak bendungan sebanyak 155 orang.

Kepala Desa Kalangan, Kasmani, memberikan informasi bahwa dari 155 bidang yang terdampak, 5 orang tidak hadir dalam musyawarah ini, 119 orang menandatangani persetujuan, dan sisanya masih mempertimbangkan keputusan.

Kasmani juga mengungkapkan bahwa besaran ganti rugi yang diterima rata-rata mencapai Rp2 miliar lebih, dengan nilai terbesar mencapai Rp2 miliar dan terendah Rp300 juta untuk satu bidang sawah.

“Selanjutnya, dalam kesepakatan mekanisme pembayaran, warga setuju untuk melibatkan Bank BRI karena banyak yang menggadaikan sertifikat tanah mereka di sana,” tukasnya.

Kepala Dinas PU.SDA Bojonegoro, Hery Widodo, menyampaikan bahwa banyak warga yang sudah menerima perhitungan tim appraisal dan tinggal menunggu proses pembayaran.

“Bagi yang tidak setuju dengan besaran ganti rugi, akan diajukan ke pengadilan, namun diharapkan semua pihak menerima keputusan tersebut karena telah melalui perhitungan yang cermat,” tegasnya.

Proses pembayaran akan dilakukan dalam waktu 14 hari kerja melalui Bank yang sudah disepakati bersama. Setelah ini, akan dilanjutkan proses musyawarah di Desa Ngelo Kamis mendatang.

“Alhamdulillah, hari ini berjalan lancar. Selanjutnya, kita akan menuju Desa Ngelo,” pungkasnya. (Tris/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *