Bojonegoro, sidik nusantara – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan segera berlangsung. Di berbagai daerah, termasuk Bojonegoro, banyak calon bupati mulai bermunculan dan mempromosikan diri. Namun, sayangnya, kehadiran banyak calon bupati ini tidak selalu diiringi dengan sikap bijak dari para pendukung atau relawan.
Di Kecamatan Temayang, misalnya, terjadi banyak aksi vandalisme terhadap salah satu kandidat bupati. Relawan Anna Mu’awanah, Mohammad Rifa’i Ardiansyah, menyayangkan banyaknya aksi vandalisme terhadap banner-banner Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 yang terpasang di beberapa titik wilayah Bojonegoro.
“Salah satunya di Temayang ini,” ungkapnya, Kamis (30/5/2024).
Yang lebih miris, banner Anna Mu’awanah yang penuh dengan coretan tersebut dirusak, sementara di sebelahnya terdapat banner foto calon lainnya dalam kondisi bersih.
“Kami menduga, yang melakukan vandalisme itu pendukungnya rival politik Bu Anna. Padahal, tidak ada aksi vandalisme pada calon-calon lainnya,” imbuhnya.
Menurutnya, tindakan ini tidak patut dilakukan karena menunjukkan ketidakadilan dalam berkompetisi. Jika memang tidak suka dengan personal yang mencalonkan diri, tidak perlu merusak dan melakukan aksi vandalisme.
“Apa dikira banner yang lain bersih itu, lalu akan dipilih rakyat? Seharusnya pemimpin yang baik akan mengarahkan pendukung atau relawannya berbuat yang baik,” pungkasnya. (Wan/Red)
