Bojonegoro, sidik nusantara – Jelang Pilkada serentak 2024, Polsek Bojonegoro Kota menjalin silaturahmi dengan para ketua atau wakil perguruan silat ranting kecamatan Bojonegoro, mulai dari (PS)Perguruan Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai), PS .IKSPI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti, PS. Pagar Nusa, PS.RASA (Ramuan Segala Aliran), PS. PO (Pencak Organisasi), PS. PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo), PS. Persinas ASAD (Perguruan Pencak Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai), PS. PD (Perisai Diri), PS. Puspa Nurani, PS. Merpati Putih PPS Betako, dan PS. Margaluyu 151.
Kapolsek Bojonegoro Kota AKP Agus Elfauzi, S.Sos., M.M menuturkan, kegiatan ini bertujuan agar para ketua ranting atau wakilnya bisa turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tahun politik. Terutama di wilayah kecamatan Bojonegoro.
Sebanyak 11 (Sebelas) Ketua perguruan pencak silat ranting kecamatan Bojonegoro mehadiri undangan silaturahmi yang diselenggarakan Polsek Bojonegoro Kota yang bertempat di Suwolo cafe Jl. Lettu Suwolo Kec/Kab.Bojonegoro, Selasa (15/10/2024) Pukul 20.00 Wib
“Kami koordinasi dengan ketua perguruan silat yang ada di wilayah kecamatan Bojomegoro, untuk ikut serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tutur Kapolsek.
AKP Agus Elfauzi menambahkan meski selama ini kondisi di wilayah kecamatan Bojonegoro termasuk kondusif dan guyub rukun. Tidak dipungkiri kekhawatiran adanya konflik saat tahun politik tetap harus diawasi, baik didalam maupun dari luar wilayah kecamatan bojonegoro.
“Kita bisa saling koordinasi dan bersinergi untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman, sejuk dan damai, terlebih dengan BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat) kecamatan Bojonegoro sudah terjalin dengan baik, dan tentunya akan bertambah semakin baik serta kuat lagi dengan dukungan Ketua ranting tiap perguruan pencak silat ,” jelas AKP Agus Elfauzi.
Ia juga mengimbau kepada semua ketua ranting perguruan pada saat pengesahan dan ataupun tontonan panggung hiburan agar berperan aktif menekankan kepada warganya agar tidak mengenakan atribut perguruan, terutama yang masih pelajar/mahasiswa.
Menurut AKP Agus Elfauzi, menjaga keamanan di wilayah Kecamatan Bojonegoro tidak cukup jika hanya dijaga oleh petugas kepolisian. Namun seluruh elemen masyarakat baik BKP, tokoh, sesepuh hingga ketua ranting perguruan silat juga harus ikut menjaga keamanan.
“Kami mohon kerjasamanya semoga silaturahmi terus berjalan baik sampai nanti,” imbuh Agus.
Sementara, Wakil Ketua Ranting PSHT Wahyu Tri Utomo menyambut baik langkah awal dari kepolisian yang mau merangkul dan bekerjasama menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Bojonegoro.
“Kalaupun ada masalah antar perguruan, kita bisa selesaikan di lingkup Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri (FKPSB) sekaligus mempererat tali silaturahmi antar perguruan. serta percepatan informasi kita juga buatkan Grub Wa,” pungkas Wahyu Tri Utomo
Para Ketua ranting perguruan pencak silat bersepakat Kegiatan silaturahmi bersama dengan pihak kepolisian akan rutin dilaksnakan setiap bulannya dan diagendakan ditempat latihan masing masing perguruan untuk mewujudkan kerukunan, perdamaian dan toleransi antar perguruan pencak silat wilayah kecamatan bojonegoaro
Diakhir kesempatan kapolsek Bojonegoro Kota mengucapkan terimakasih kepada seluruh ketua Perguruan pencak silat ranting kecamatan bojonegoro atas waktu kesediaannya hadir sehingga silaturahmi ini terjalin dengan penuh keharmonisan. (Red)