Bojonegoro,Sidik.co.id – Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan di Stadion Letjen Soedirman, pada (2/5/17) sore berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, selain diikuti oleh seluruh guru, Camat, TNI/Polri serta Satpol PP dan PNS dilingkungan Pemkab Bojonegoro, pelajar, mahasiswa pada upacara tahun ini akan diikuti anak usia 13-18 tahun yang putus sekolah,tokoh masyarakat, agama, pemuda dari 340 desa yang tersebar di 28 kecamatan Bojonegoro.serta anak tidak sekolah di Bojonegoro sebanyak 3.769 orang.
serta melibatkan forum PAUD Desa dan Kecamatan se Kabupaten Bojonegpro serta kepala Desa hadir dalam upacara ini karena mereka telah dikukuhkan sebagai orang tua anak putus sekolah dan warga miskin di wilayahnya.
Upacara Hardiknas ini juga untuk mencanangkan wajib pendidikan 14 tahun. Mengusung ” tema mewujudkan dan memantapkan pendidikan yang merata dan berkualitas di daerah setempat ”
Dalam upacara hardiknas tahun ini juga dilaksanakan tiga Deklarasi, yaitu Anak Tidak Sekolah untuk kembali bersekolah, pengelola pendidikan untuk menerima anak-anak putus sekolah kembali bersekolah, dan deklarasi wajib pendidikan 14 tahun.
Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro Suyoto menyapaikan bahwa, mulai saat ini harus menyiapkan generasi yang unggul dalam segala bidang,untuk mencapai genersasi yang unggul ada tuju komponen yang harus di lakukan yakni,
1.Niat baik dalam hiduipnya
2. Selalu mempunyai ide dan memberi manfaat bagi orang lain
3. Harus mempunyai kemampuam komunikasi
4. Mampu berkolaborasi dan bersinergi
kepada orang lain
5. Berfikir kritis bukan sinis.
6. Mempunyai Ketrampikan inovatif dan kreatif
7. Ketrampilan untuk bahagia hidupnya
Di akhir sambutannya Bupati juga menghibur seluruh peserta upacara dengan menyanyikan lagu terbaru ciptaannya yang berjudul” Aku Wes Ora Bento ” ( Ex/Lek)