Bojonegoro, sidik nusantara – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Bojonegoro sukses menyelenggarakan wisuda ke-6 lulusan D3 Rekam Medis dengan waktu tempuh studi 6 semester dan lulusan S1 Administrasi Rumah Sakit dengan waktu tempuh studi 8 semester di Hotel Aston, pada 10 Oktober 2023. Acara dilakukan dengan harapan wisuda ke tujuh pada 2033 bertepatan dengan 1 dekade kampus menjadi universitas.
Acara diikuti 58 wisudawan dengan rincian lulusan prodi D3 Rekam Medis sebanyak 34 orang dan lulusan prodi S1 Administrasi Rumah Sakit sebanyak 24 orang. Pada kesempatan tersebut, Siti Makrifatus Sholikhah berhasil meraih IPM terbaik dengan total nilai 3,8.
Sejalan dengan prestasi mahasiswa yang meraih juara di berbagai bidang, seperti seni tari, modifikasi pangan dan gizi, koding rekam medis, administrasi RS, dan Putri Hijab, kampus STIKES Muhammadiyah Bojonegoro terus berkembang. Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Bojonegoro datang dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Papua, Nusa Tenggara, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketua STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, Ns.Sudalhar,M.Kep menyatakan bahwa kampus STIKES Maboro terus berupaya melaksanakan pendidikan, pengajaran, pengabdian masyarakat, penelitian dan pengembangan kehidupan kampus dengan nilai Al Islam Kemuhammadiyahan serta menjalin kerjasama baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.
“Dalam waktu dekat, STIKES Maboro akan mengajukan reakreditasi serta proses perubahan bentuk menjadi universitas dengan harapan mendapatkan hasil terbaik,” terangnya.
Prestasi mahasiswa juga berdampak pada populasi kampus yang semakin berkembang, serta terbuka peluang menjadi ASN di instansi pemerintahan dan berbagai sektor swasta.
Sehingga Stikes Muhamamdiyah Bojonegoro yang dikenal Stikes Maboro telah terakkreditasi LAM PT Kes pada prodi D3 Perekam dan informasi Kesehatan dengan Nilai Baik Sekali, Prodi S1 Gizi dengan nilai Baik, prodi S1 Administrasi Rumah Sakit dengan nilai Baik Sekali, dan terakreditasi oleh BAN PT pada Stikes Muhammadiyah Bojonegoro.
“Penghujung tahun ini kami mengajukan Re Akrediasi serta proses berubah bentuk menjadi Universitas, dengan Doa dan Harapan semoga mendapat hasil yang terbaik,” harapnya.
Dengan acara wisuda STIKES Muhammadiyah Bojonegoro ke 6 yang sukses dilaksanakan. Diharapkan para lulusan bisa mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapat, serta menjalaninya dengan nilai-nilai Islam yang memperjuangkan nilai kemanusiaan.
Sementara Wisuda STIKES Muhammadiyah Bojonegoro ke 6 ini dihadiri Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Ketua BPH Stikes Muhammadiyah Bojonegoro, Ketua PWM Jawa Timur, PJ Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah, Ketua PDM Bojonegoro, Direktur Rumah Sakit yang hadir, Pimpinan Perguruan Tinggi yang hadir , Seluruh Civitas Stikes Muhammadiyah Bojonegoro dan orang tua serta wisudawan. (Tris/Red)