Selain Pasar Murah, Bansos dan Zakat Produktif, Santunan 500 Anak Yatim Juga Warnai Safari Ramadhan di Kota Mojokerto

Mojokerto,Sidik Nusantara  – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan BAZNAS Jatim menggelar Safari Ramadhan di berbagai kabupaten/kota. Kali ini Safari Ramadhan yang bertajuk Semarak Ramadan 1445 Hijriah digelar di Rumah Rakyat Jl. Hayam Wuruk No.50, Mergelo, Magersari, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (4/4).

Safari Ramadhan ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli mewakili Pj. Gubernur Jatim. Selain itu, hadir juga Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Pj. Wali Kota Mojokerto, dan beberapa pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Jazuli menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim. Masing-masing anak yatim menerima uang santunan dan perlengkapan sekolah.
Tak hanya kepada anak yatim, penyandang disabilitas Kota Mojokerto juga menerima perhatian berupa bantuan sosial (bansos) asistensi sosial penyandang disabilitas. Selain itu juga dilakukan pemberian apresiasi kepada pekerja seni Jatim yang ada di Kota Mojokerto.

Pilar-pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana atau Tagana dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga tidak luput dari perhatian Pemprov Jatim. Di momen yang sama mereka juga mendapatkan tali asih dan sembako dari Pemprov Jatim.

Atas terselenggaranya Safari Ramadhan di Kota Mojokerto, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli mengapresiasi BAZNAS Jatim turut aktif membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan pemberian bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha UMKM.

Ia menjelaskan bahwa Baznas Jatim sangat aktif menghimpun zakat, infaq dan shodaqoh. Semua yang terkumpul itu, kemudian disalurkan kembali bagi mereka yang berhak menerima.

“Alhamdulillah apa yang dilakukan oleh Baznas Jatim hari ini sudah terlihat di dalam membantu pemerintah menurunkan kemiskinan dan memberikan bantuan modal usaha bagi para pelaku UMKM dan usaha ultra mikro,” ujarnya.

Ke depannya, Jazuli panggilan akrabnya itu berharap, program-program BAZNAS Jatim seperti menyantuni anak yatim/piatu, pemberian zakat produktif hingga bantuan kepada korban bencana harus ditingkatkan.
“Jika kali ini bisa diberikan lima ratus santunan yatim/piatu semoga selanjutnya bertambah bisa menjadi seribu santunan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat baik untuk mengulurkan bantuan berupa zakat, infak maupun shodaqoh. Menurutnya hal ini juga didasarkan pada Sabda Nabi Muhammad bahwa shodaqoh yang paling utama adalah shodaqoh di bulan Ramadan.
“Itulah yang dulu menjadi inisiasi kami waktu di Pemprov, itu kita keliling kabupaten kota sesuai dengan yang dikoordinasikan, kita memaksimalkan penyapaan kepada anak yatim dan dhuafa terutama dhuafa lansia, ditambah kemudian zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro ditambah kemudian difabel,” Kata Khofifah.

Tak hanya itu, di lokasi yang sama Pemprov Jatim juga menggelar operasi pasar murah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Di pasar murah tersebut dijual beberapa kebutuhan pokok diantaranya telur ayam ras dengan harga Rp 25.000/kg, gula pasir kemasan premium dijual dengan harga Rp 16.000/kg, minyak goreng Minyakita Rp 14.000/liter, dan beras medium SPHP yg dijual dengan harga Rp 51.000/5kg.

Dalam kesempatan ini juga, tampak hadir di lokasi acara Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jatim, Kepala Biro Kesra Setda Prov. Jatim dan jajaran pimpinan BAZNAS Jatim dan Kota Mojokerto. (Arso/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.