Program JKN Bantu Eron Dapatkan Layanan Kesehatan yang Optimal

Bojonegoro, sidik nusantara – Beraktivitas dalam bidang jasa kurir, logistik dan keuangan tentu membuat Eron Rendi Antoni (25) selalu menjaga kesehatannya. Tak lupa, untuk melindungi kesehatan tubuhnya di tengah-tengah kesibukannya, ia telah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak awal bekerja.

Eron menyadari jika layanan JKN menjadi payung utama dalam menjamin kesehatannya. Namun beberapa waktu yang lalu, ia mengalami kejadian jatuh dari tangga kantor. Segera, Eron bergegas ke fasilitas kesehatan untuk berobat dan tidak menggunakan layanan JKN. Ia menyadari jika pelayanan kesehatan terhadap cedera akibat hubungan kecelakaan kerja dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja atau menjadi tanggungan pemberi kerja.

“Hal pertama yang saya rasakan pasti panik yang sangat luar biasa. Mengingat, saat saya jatuh dan kondisi tangan tidak semestinya. Yaitu tulang keluar dari posisi normalnya atau berpindah Lokasi. Akhirnya saya segera menuju ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapatkan pertolongan. Dokter yang menangani sangat luar biasa cekatannya dan membuat saya tenang. Akhirnya tidak dalam waktu yang lama, saya pun dipindahkan ke ruang rawat inap,” katanya, Rabu (25/6).

Selama hampir lima hari menjalani rawat inap, akhirnya Eron diperbolehkan pulang. Ia pun sangat bersyukur dapat melalui proses penyembuhannya tanpa rasa khawatir.

“Ke depannya, tentu saya akan lebih berhati-hati, harapannya semoga musibah ini tidak terulang kembali. Sehingga setelah rawat inap, pemulihan kondisi dengan rawat jalan tetap saya upayakan. Selanjutnya pada kerabat atau teman yang masih bingung untuk menggunakan layanan JKN, dengan senang hati akan saya bantu,” terangnya.

Selanjutnya, Eron menceritakan jika saat awal mendaftar menjadi peserta JKN telah menerima informasi dengan lengkap dan jelas. Seperti hak dan kewajiban serta layanan JKN yang dapat dijamin dan tidak.

“Jadi saat mengalami kejadian seperti ini, saya juga sudah menyadari jika hal ini merupakan cedera akibat kecelakaan kerja. Masih ingat sekali, petugas BPJS Kesehatan memberikan penjelasan dengan tuntas dan lugas. Sehingga saya pun mengerti bahwa mematuhi prosedur layanan JKN adalah hal utama yang harus dimengerti dan pahami. Termasuk membayar iuran JKN tepat waktu sehingga saat sakit sudah tidak perlu khawatir lagi. Kita yang sedang sakit pun juga tidak menjadi beban keluarga,” urainya.

Tak lupa, Eron juga telah memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Fitur-fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN menurutnya sangat memberikan kemudahan untuk mengakses layanan JKN, terlebih bagi dirinya yang tak banyak memiliki waktu luang. Ia menyadari waktunya harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Setiap harinya saya harus bekerja sebagai Supervisor Bisnis Ritel. Sehingga membutuhkan waktu lebih banyak di luar kantor. Pernah saat itu, tiba-tiba saya harus datang ke faskes tingkat pertama untuk berobat karena sesak nafas. Ternyata dengan hanya menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital melalui Aplikasi Mobile JKN langsung dapat dilayani. Layanan JKN saat ini menurut saya telah sangat baik. Tidak ribet, cepat, mudah dan untuk semua kalangan. Jika dulu berobat harus menyerahkan banyak berkas namun sekarang telah dipermudah di era digital,” lanjutnya.

Di akhir pertemuan, Eron menyampaikan pesan khusus terhadap layanan JKN. Ia berharap, kedepannya semakin meningkatkan layanan pada semua masyarakat.

“Terima kasih banyak untuk layanan JKN yang semakin memberikan kemudahan bagi saya. Terlebih saat ini jika berobat tidak perlu lagi antre lama karena ada antrean online. Sehingga peserta dapat memperhitungkan waktu tunggu kedatangannya. Tidak ada yang rumit saat ini untuk layanan JKN dan semoga kedepannya semakin baik. Jika ada yang belum menjadi pesertanya, ayo segera mendaftar. Jangan menunggu sakit lalu bingung untuk memanfaatkan layanannya. Sehat saja dijamin yaitu melalui Skrining Riwayat Kesehatan. Luar biasa bukan, terima kasih BPJS Kesehatan,” tutup Eron. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *