Lapas Bojonegoro Sabet Penghargaan Inovasi Produk Terbaik di Pameran UMKM Kemenimipas RI

Daerah, News32 Dilihat

Tulungagung, sidik nusantara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Lapas Bojonegoro berhasil meraih Peringkat 1 dalam kategori “Inovasi Produk Terbaik” pada Pameran Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (RI) yang pertama.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, di Tulungagung pada Minggu (23/11). Keberhasilan ini mengukuhkan komitmen Lapas Bojonegoro dalam membina kemandirian warga binaan melalui produk-produk unggulan yang bernilai jual dan inovatif.

Lapas Bojonegoro dikenal memiliki dua produk UMKM unggulan yang menjadi andalan, yaitu Batik dengan motif khas Bojonegoro dan Minuman Herbal “Herbisae” yang menyehatkan. Inovasi yang dinilai tinggi ini terletak pada pengembangan produk herbal “Herbisae” yang memiliki diversifikasi rasa dan kemasan modern, serta pengembangan motif dan teknik pewarnaan pada produk batiknya.

Menanggapi prestasi ini, Kepala Lapas (Kalapas) Bojonegoro menyatakan rasa syukur dan bangganya.
“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras dan sinergi seluruh jajaran, terutama pada Seksi Kegiatan Kerja Lapas Bojonegoro yang membawahi pembinaan sektor UMKM Lapas Bojonegoro. Kami sangat bersyukur karena inovasi produk Batik dan Minuman Herbal ‘Herbisae’ diakui sebagai yang terbaik,” ujar Kalapas Bojonegoro.

“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian. Kami ingin membuktikan bahwa Lapas adalah tempat pembinaan, bukan pemidanaan, dan warga binaan memiliki potensi besar untuk menjadi wirausaha mandiri setelah bebas nanti,” tutupnya.

Keberhasilan Lapas Bojonegoro ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Lapas lain di seluruh Indonesia dalam menciptakan program pembinaan yang inovatif dan berkelanjutan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *