Ngawi, sidik nusantara – Dalam rangka meningkatkan kapasitas mutu pertanian organik dan Penerapan SNI 6729 Tahun 2025 di Kabupaten Ngawi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melaksanakan bimbingan teknis fasilitator pertanian organik yang dilaksanakan di UPT Perbenihan DKPP Ngawi tanggal 4-6 November 2025. Selasa (04/11/2025).
“kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penerapan terkait dengan budidaya pertanian berkelanjutan menuju organik kepada seluruh peserta yang berasal dari berbagai unsur antara lain, petani, pemerhati organik, pendamping ormas, dan petugas pertanian,” Jelas M. Hasan Zuhairi Kepa Bidang Tanaman Pengan DKPP Ngawi
M. Hasan Zunairi menyampaiakan dalam openingnya, bahwa fasilitator organik memiliki peran penting dalam mengembangkan dan mendampingi petani baik melalui poktan dan komunitas pertanian lainnya untuk meningkatkan luasan dan produktivitas pertanian organik di Kabupaten Ngawi baik produk tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan menuju pertanian organik, harus didukung melalui sinergi dan kolaborasi bersama, salah satunya dengan Lembaga Sertifikasi Organik Lawu Organik Certification (LOC) yang merupakan LSO di Kabupaten Ngawi. Dalam Bimtek ini disampaikan beberapa hal terbaru tentang penerapan SNI 6729 tahun 2025 yang merupakan updating tahun 2016. (Fir/Red)
