MALANG KOTA,Sidik Nusantara – Memasuki libur NATARU (Natal dan tahun Baru) 2025 / 2026, maka jajaran Kepolisian memperketat pengamanan disejumlah titik strategis di Kota Malang. Salah satu fokus utama yaitu Pos Pengamanan (Pos Pam) di Exit Tol Madyopuro yang mulai beroperasi sejak 20 Desember 2025, sampai 2 Januari 2026 mendatang.
Anggota Polresta Malang, Ipda Fuad, S.H, sebagai Kepala Pos Pam yang ditugaskan di Pos Pam Madyopuro menyampaikan bahwa, pihaknya berkomitmen penuh untuk melayani masyarakat.
“Khususnya para wisatawan yang masuk ke Kota Malang, selain berjaga petugas juga aktif melakukan patroli dialogis guna memberikan imbauan kamtibmas secara langsung,” ucapnya, Senin (29/12/2025).
Penyiagaan pos ini bertujuan untuk, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak menghabiskan waktu liburannya di wilayah Malang Raya.
“Kami ditunjuk di sini untuk melayani masyarakat yang sedang menikmati liburan menjelang tahun baru. Dan kami juga rutin melaksanakan patroli dialogis kepada masyarakat maupun pengunjung yang baru tiba, guna memastikan perjalanan mereka ke Kota Malang tetap aman dan kondusif,” ujar, Ipda Fuad, S.H.
Kondisi Arus Lalu Lintas dan Strategi Urai Kepadatan
Sementara itu, Kanit Lantas Kedungkandang juga menyampaikan dan memantau bahwa arus lalu lintas di Exit Tol Madyopuro hingga saat ini terpantau masih dalam kategori normal.
“Namun sedikit demi sedikit sudah mulai terjadi pergeseran volume kendaraan dari arah utara (Singosari) menuju Madyopuro,” tegasnya sembari ramah.
Meskipun demikian, lajut dia banyak pengendara yang memilih keluar melalui pintu tol ini untuk menghindari kepadatan di jalur Singosari yang menuju arah Batu. Pada hari Minggu ini, tercatat ada sedikit peningkatan volume kendaraan yang keluar tol menuju pusat kota.
“Arus lalu lintas sampai saat ini masih normal. Namun, memang ada peningkatan kendaraan yang mengarah ke Kota Malang melalui Madyopuro karena ketika jalur Singosari mulai padat. Anggota kami bersama Kapospam telah melaksanakan penarikan arus yang mengarah ke pintu masuk tol (intranstol) untuk menjaga kelancaran,” jelas Kanit Lantas Kedungkandang ini penuh semangat.
Dijelaskan pula, hingga saat ini belum ada rekayasa lalu lintas permanen dalam Operasi Lilin Semeru 20 Desember 2025. Kondisi jalan yang masih terkendali sehingga rekayasa Lalu lintas belum di terapkan, namun personel telah disiagakan di titik-titik rawan untuk melakukan pengaturan manual dan prioritas jalur.
“Jika terjadi kepadatan dari arah selatan maupun utara, kami akan melakukan rekayasa dengan mengarahkan kendaraan roda empat untuk masuk kembali ke tol setelah berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol. Alhamdulillah, untuk angka kecelakaan lalu lintas saat ini masih nihil. Kalaupun ada hanya laka ringan yang bisa langsung tertangani,” jelasnya.
Diketahui, hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan di Pos Pam Exit Tol Madyopuro terus bersiaga 24 jam untuk memantau pergerakan wisatawan demi kelancaran arus mudik dan balik Tahun Baru 2026.
Penulis : Arman.
Editor : Akasa Putra.
