Menyambut Natal dan Tahun Baru 2026: Bupati Tekankan Kewaspadaan Tetap Diutamakan Meski Rutin Dilakukan

Bojonegoro, News20 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dalam rangka mengantisipasi potensi konflik dan kerawanan sosial menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Acara yang berlangsung di Ruang Angling Dharmo (11/12) ini menghadirkan jajaran Forkopimda sebagai narasumber, meliputi Bupati Bojonegoro, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, perwakilan Kodim 0813, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, serta Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro menegaskan bahwa Rakor ini menjadi ruang sinergi antar instansi sekaligus bentuk kesiapsiagaan bersama untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman, damai, dan membahagiakan bagi seluruh masyarakat Bojonegoro. Meski agenda ini rutin dilakukan setiap tahun, Bupati mengingatkan seluruh pihak untuk tidak menganggapnya sebagai hal biasa.

“Walaupun ini agenda tahunan dengan tanggal yang jelas dan pembagian tugas yang sudah pasti, kewaspadaan dan antisipasi tetap harus menjadi prioritas. Semua harus dipastikan sebaik mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Dalam aspek antisipasi kebencanaan dan kesiapsiagaan masyarakat, Bupati meminta BPBD bersama OPD terkait untuk terus memetakan daerah rawan dan memastikan kesiapan peralatan, logistik, serta jalur evakuasi. Ia juga menginstruksikan camat, lurah, dan kepala desa agar mengaktifkan sistem peringatan dini, melakukan pemantauan wilayah, serta segera melaporkan jika terjadi indikasi bencana. Masyarakat pun diminta memahami langkah penyelamatan diri, titik kumpul aman, serta nomor layanan darurat.

Pada bidang keamanan dan ketertiban umum, seluruh aparat diimbau menjaga keamanan tempat ibadah, pusat keramaian, dan jalur transportasi. Pengamanan juga diperkuat untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, kemacetan, hingga potensi konflik sosial. Bupati menekankan pentingnya menciptakan suasana kondusif, rukun, dan damai di tengah masyarakat, terlebih pada momentum perayaan akhir tahun.

Sementara itu, terkait pelayanan publik dan infrastruktur pendukung, Bupati meminta fasilitas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas untuk siaga menghadapi kemungkinan lonjakan kebutuhan layanan. Infrastruktur utama seperti jalan, jembatan, dan penerangan jalan umum di jalur Nataru juga harus dipastikan dalam kondisi baik dan aman dilalui. Pemantauan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjadi perhatian agar tidak terjadi kelangkaan ataupun lonjakan harga yang membebani masyarakat.

Dengan terselenggaranya koordinasi lintas sektor ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro optimis dapat memberikan pelayanan terbaik, menjaga ketertiban, serta memastikan momen Natal dan Tahun Baru 2026 di Bojonegoro berlangsung lancar dan penuh kegembiraan bagi semua. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *