Pasca Jembatan Weru Ngraho Ambrol, BPBD Kabupaten Bojonegoro Salurkan Bahan Penanganan Longsoran

Bojonegoro, sidik nusantara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyalurkan bahan penanganan longsoran guna melakukan penanganan darurat pasca ambrolnya jembatan weru yang berada di Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (16/10/2022) kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto, mengatakan, bahan longsoran yang disalurkan itu meliputi 10 buah Bronjong, 20 buah sesek, dan 100 lembar zak. Bahan tersebut langsung di drop di lokasi ambrolnya jembatan guna dilakukan penanganan sementara.

“Saat ini, jalur tersebut belum bisa diakses warga,” tegasnya, Senin (17/10/2022).

Ardhian menyatakan, selain menyalurkan bahan longsoran, BPBD Bojonegoro juga telah melakukan assesment yakni tanah menuju jembatan terjadi longsor sepanjang 10 meter.

“Jalan tersebut satu-satunya akses yang menghubungkan Dusun Weru dan Dusun Karangnongko Desa Luwihaji,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi dan mencegah hal tidak diinginkan, BPBD Bojonegoro memasang rambu di sekitar lokasi longsoran serta melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Penataan Ruang.

Sementara Camat Ngraho, Masirin, mengatakan, sementara waktu kendaraan roda empat tidak bisa melalui jembatan. Untuk akses melewati jembatan tersebut saat ini dialihkan sementara. Menurut Masirin, kondisi jalan disekitar jembatan sering longsor karena wilayah aliran anak sungai Bengawan Solo.

“Kemarin, Pemkab Bojonegoro, TNI – Polri dan warga gotong royong membuat jembatan darurat. Jadi, hanya roda dua saja yang bisa lewat,” tandasnya. Yang menyebabkan longsor karena terjadi erosi disepanjang anak sungai,” pungkasnya. (*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *