Lamongan, sidik nusantara – Bupati Lamongan DR. H. Yuhronur, MBA melakukan peresmian palang pintu di Jalur perlintasan Kereta Api Yang Masuk di Desa Dati Nawong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Rabu (11/01/2023). Dalam peresmian tersebut turut hadir Wakil Bupati Drs. KH. Abdul Rouf, Mag.Dinas Perhubungan M.S. Heruwidi, M.M. Kabupaten Lamongan, Sujarwo. ST.,MM. Kadis PU Bina Marga, Kapolsek babat kompol Dhany Rahardian Basuki S.kom.S.I.K Parlindungan, perwakilan dari Kodim lamongan 0812, Jajaran OPD Kabupaten Lamongan.
Seringnya terjadi Kejadian laka akibat tertabrak kereta api, Apalagi sejak diberlakukan double track yang mengakibatkan lebih seringnya kereta api yang melintas pada rel jalur yang menghubungkan Pasar Turi Surabaya sampai Stasiun Babat hampir 64 kereta api yang lewat di jalur kereta api setiap harinya.
Kepala Dinas PU Bina Marga SUJARWO. ST.,MM. mengatakan bahwa pentingnya pengamanan perlintasan kereta api merupakan hal yang penting karena menyangkut keselamatan masyarakat, baik penguna kereta api maupun masyarakat yang melintas di perlintasan kereta api.Hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian.
“Sesuai dengan undang-undang tersebut pelayanan kereta api harus mengutamakan keselamatan, keamanan, dan ketertiban bagi penumpang dan masyarakat,” kata sujarwo, ST,MM.
Perlintasan kereta api merupakan perlintasan yang melibatkan pihak swasta. Pintunya menggunakan palang pintu dan posnya menggunakan 2 petugas perlintasan yang ada di sini. Mereka sudah dilatih.
Dalam hal ini, Bupati Lamongan DR. H. Yuhronur, MBA menambahkan, dengan diresmikannya pintu dan pos perlintasan kereta api, masih tersisa 47 titik perlintasan yang saat ini belum memiliki pos maupun pintu perlintasan.ucapnya
Sebanyak 47 titik perlintasan tersebut, dia menyatakan akan segera dilakukan evaluasi dan mendata titik perlintasan Kereta api yang nantinya akan dilengkapi dengan pengaman, baik pos, pintu perlintasan, maupun Rambu – rambu.
“Karena tidak semua perlintasan sebidang tersebut dapat diresmikan,” tutupnya.
Bupati Lamongan DR. H. Yuhronur, MBA secara simbolis menjatuhkan
kendi sebagai simbol serta melakukan pemotongan tumpeng peresmian yang tepat berada di sebelah Rel kereta api dengan meninjau pos pengaman perlintasan. (Wan/Red)