Sidik Nusantara, Bojonegoro – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di Komplek Taman Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro, Senin 6 Januari 2025, resmi telah beroperasional dalam rangka mendukung salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pada hari pertama operasionalnya itu, Dapur SPPG Taman Rajekwesi Bojonegoro baru mendistribusikan hampir 3 ribu porsi makanan bergizi gratis dengan menu nasi, ayam kecap, tahu crispy, sayur sop makaroni, buah melon dan susu kepada pelajar, balita dan ibu hamil di radius lebih kurang 5 kilometer dari keberadaan dapur sehat pertama tersebut.
Ribuan penerima manfaat yang mendapatkan suplai makanan bergizi gratis ini berada 21 titik pendistribusian tepatnya di 19 lembaga sekolah dan 2 Posyandu, dengan rincian ;
- RA Al Mansyur Klangon 127 siswa
- SMP Muhammadiyah 2 Bojonegoro 50 siswa
- SMAS Muhammadiyah 1 Bojonegoro 40 siswa
- Pos Paud Gading Klangon 10 siswa
- Ponpes Birrul Walidain Klangon 35 santri
- SDN Klangon 1 sejumlah 26 siswa
- SMK Dharma Wirawan sejumlah 19 siswa
- SLB Putra harapan 142 siswa
- SDN Ledok Kulon 3 sejumlah 45 siswa
- TK PGRI Ledok Kulon sejumlah 2 siswa
- SMP Islam Bojonegoro 30 siswa
- SMP Katolik Santo Tarsisius sejumlah 86 siswa
- SDN sumbang 1 sejumlah 60 siswa
- SLBN Sumbang 105 siswa
- SMAN 2 Bojonegoro sejumlah 976 siswa
- SDN Ledok Wetan 1 sejumlah 97 siswa
- SDN Kauman 1 sejumlah 502 siswa
- SDN Kauman 2 sejumlah 290 siswa
- TK Kartika IV-47 sejumlah 73 siswa
- Posyandu kelurahan Klangon sejumlah 130 sasaran
- Posyandu Kelurahan sejumlah Ledok Wetan 151 sasaran.
Dalam pendistribusian ribuan paket makan bergizi gratis ini juga mendapat peninjauan langsung oleh jajaran Pj Bupati Bojonegoro yang didampingi oleh Dandim 0813 Bojonegoro dan jajaran, Forkopimcam, serta instansi terkait lainya.
Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyatakan, untuk menjangkau ratusan ribu penerima manfaat program MBG ini pihaknya akan membangun lebih banyak lagi dapur sehat secara bertahap dan menyebar di seluruh kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro.
“Untuk di Bojonegoro sendiri, jika siswanya itu ada 240 sekian ribu itu ada 86 titik dapur sehat dan tersebar diseluruh kecamatan,” ungkapnya.
Kemudian juga ada tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya untuk penanganan stunting, balita dan hamil. Sehingga untuk memenuhi cakupan penerima manfaat program MBG yang jumlahnya mencapai 240 ribuan pelajar, ditambah kelompok rentan (balita dan ibu hamil) diwilayah Kabupaten Bojonegoro dibutuhkan sekitar 125 titik lokasi dapur sehat.
“Rencana berikutnya akan ada 3 titik dapur sehat yakni di Sekar, Kapas dan Sumberrejo, saat ini dalam proses,” tambah Letkol Arief.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, memberikan dukungan dengan adanya program MBG yang sangat luar biasa dari Presiden RI Prabowo Subianto, dengan harapan program tersebut bisa bermanfaat menambah gizi daya tahan tubuh bagi anak-anak dalam proses belajar.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang sudah sangat mendukung terselenggaranya program MBG andalan dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut melalui penyediaan tanah dengan pendirian dapur sehat.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro siap mendukung penuh program makan bergizi gratis, dan juga siap menyediakan tempat untuk mendirikan dapur sehat sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting dan mengurangi pengangguran.
“Yang tentunya hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Bojonegoro secara nasional,” ungkap Adriyanto.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, juga sangat mengapresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerinrah pusat guna menambah gizi anak-anak sekolah untuk generasi emas Indonesia tahun 2045.
Dia berharap, program tersebut berdampak positif bagi pertumbuhan anak-anak diseluruh Indonesia khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro. Keterlibatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam program ini sudah dianggarkan, dan sedang disusun masih menunggu Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) nya.
“Bagaimanapun juga ini adalah anak-anak kita, nanti anggaran saling mendukung dan di APBD 2025 juga sudah kita anggarkan sebesar 99 miliar untuk menopang program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun tentunya, anggaran pokok nya ada di pusat,” ujarnya.(Triss/Red)