Akses Ekonomi Menguat, PEPC zona 12 Serah terimakan  PRASASTI JTB di Dolokgede 2025

Bojonegoro, News71 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara —  Pertamina EP Cepu Zona 12 Laksanakan Serah terima dan  laporan Pertanggungjawaban Program Peningkatan Sarana Prasarana Masyarakat Terintegrasi (PRASASTI) Jambaran–Tiung Biru tahun 2025, Selasa, 2 Desember 2025. Acara berlangsung di Balai Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, dan dihadiri oleh Pemerintahan Desa Dolokgede dan Warga penerima manfaat.

Program Peningkatan Sarana Prasarana Masyarakat Terintegrasi (PRASASTI) merupakan Program Pelibatan & Pengembangan Masyarakat (PPM) Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 dan SKK Migas sebagai bentuk komitmen dan kontribusi untuk meningkatan Ekonomi Masyarakat di wilayah operasi. Kegiatan ini dilaksanakan besama  FOSPORA (Forum Studi dan Pemberdayaan Rakyat) selaku mitra pelaksana program yang mendampingi proses perencanaan, pengawasan, hingga laporan pertanggungjawaban.

Tahun ini, Program peningkatan akses penghubung Dolokgede–Kaliombo dengan total panjang 921 meter resmi diselesaikan dan diserahterimakan kepada pemerintah desa. Jalan tersebut kini menjadi akses vital untuk mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, dan pergerakan ekonomi harian.

Kepala Desa Dolokgede dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PEPC Zona 12, SKK Migas dan Fospora yang telah mendukung peningkatan fasilitas publik di desanya.

“Jalan ini menjadi nadi pergerakan masyarakat. Dengan kondisi yang lebih baik, waktu tempuh dan ongkos transportasi berkurang, aktivitas ekonomi lebih lancar,” katanya.

Total panjang jalan ini kurang lebih 3 kilometer dikerjakan sejak Tahun 2024, Program ini merupakan bagian dari pembangunan terintegrasi untuk memperkuat jaringan konektivitas antardesa. Menurutnya, pemilihan jalur Dolokgede–Kaliombo adalah hasil kajian kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui proses musyawarah.

 “Jalur ini memiliki dampak langsung terhadap aktivitas warga. Penyelesaiannya kami fokuskan agar benar-benar memberikan manfaat jangka panjang dan mendukung mobilitas ekonomi masyarakat,” imbuh Bu Nunuk sapaan akrabnya.

Sebagai mitra pelaksana, Fospora menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap tahap program berjalan transparan dan sesuai standar teknis. Dalam laporan pertanggungjawaban yang disampaikan, Fospora merinci proses pengadaan material, pendampingan lapangan, hingga mekanisme pelibatan masyarakat selama pembangunan berlangsung.

Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh pemerintah desa, perwakilan PEPC Zona 12, dan Fospora. Dengan rampungnya pembangunan tersebut, pemerintah desa resmi menerima aset infrastruktur yang akan dikelola sebagai fasilitas publik. Program PRASASTI diharapkan terus menjadi ruang kolaborasi antara perusahaan, lembaga pendamping, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup warga Dolokgede dan sekitarnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *