Sempat Turun Hingga Tak Percaya Diri “ESTUGA” Raih Adiwiyata Nasional

Daerah, News, Pendidikan43 Dilihat

BATU,Sidik Nusantara – Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), kembali memberikan penganugerahan penghargaan Adiwiyata Nasional kepada SDN Tulungrejo 03 (ESTUGA), Kec.Bumiaji, Kota Batu.

Kendati demikian, yang bertujuan untuk mendorong terciptanya sekolah – sekolah berbudaya lingkungan yang sehat dan nyaman. Acara ini bertempat di Gedung Utama TMII (Taman Mini Indonesia Indah), pada Kamis 11 Desember 2025 kemarin.

Kepala ESTUGA, Kusdiyo sembari memberikan penjelasan tentang Adiwiyata Nasional.

“Penghargaan Adiwiyata Nasional ini diberikan kepada sekolah – sekolah yang berhasil menunjukan komitmen dan konsistensi dalam melaksanakan gerakan PBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah), kriteria mencakup kebijakan berwawasan lingkungan serta pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan,” tutur Kepala ESTUGA, Kusdio SPd, Senin (15/12/2025).

Menurutnya, ESTUGA Kota Batu ini adalah salah satu yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional, dengan kegigihan selama 14 tahun. Bahkan sempat tertunda, dikarenakan adanya Virus Corona sehingga pada akhirnya mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional ini

“Persiapan – persiapan yang kita lakukan untuk mendapatkan penghargaan ini dengan membentuk tim – tim solid serta mendapat pendampingan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan teman guru yang berpengalaman,” ucap guru senior ini dengan tegas.

Dijelaskan pula, walaupun sempat merencanakan untuk maju ke Adiwiyata Nasional pada 2023 / 2024, dengan berbagai persiapan yang dilakukan, namun persiapan yang sudah ada ternyata pada verifikasi awal masih kurang dan akhirnya gugur dikarenakan belum memenuhi kriteria.

“Dengan niat yang solid serta karakter budaya lingkungan yang kuat, adalah kunci keberhasilan yang paling utama,” bebernya.

Namun demikian, keberhasilan ini dicapai dengan melalui verifikasi kota dan pusat dimana penganugrahan piagam penghargaan dilakukan serentak oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Saya berharap, kepada Pemkot Batu dan DLH memberikan aspirasi dan dukungan (Stimulus) yang berdampak, agar budaya sekolah bersih punya nilai lebih. Sedangkan fokus utama sekolah adalah menanamkan karakter pola hidup bersih dan menjaga lingkungan. Siswa kita tanamkan sejak dini pola pembiasaan dan edukasi, yang benar yaitu tentang bersahabat dengan alam,” pungkasnya.

Penulis : Arman

Editor : Akasa Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *