Guru ASN Inovatif “Zakki Fitroni” Mendapatkan Penghargaan Dari Walikota BATU

Daerah, News, Pendidikan30 Dilihat

BATU,Sidik Nusantara – Sosok guru SMP Negeri 01 Batu (NESABA), Zakki Fitroni M.Pd ini adalah seorang guru yang patut dibanggakan, layak mendapatkan apresiasi dan menjadi panutan.

Kendati demikian, dengan prestasi yang sudah didapatkannya, adalah hasil dari jerih payah yang selama ini dia tekuni untuk menjadikan anak didiknya siswa berprestasi.

Sambutan hangat dari Wali Kota Batu dan Wakil Walikota Batu, pada saat apel pagi di pelataran Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, memberikan piagam penghargaan kepada guru prestasi Kota Batu, yang bertepatan di hari jadi Korpri, Senin 01 Desember 2025 kemarin.

Zakki Fitroni MPd, saat didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, S.Sos, MSi.

“Alhamdulillah, saya ucapan banyak terimakasih karena mendapatkan piagam penghargaan ASN Inovatif ini tentunya tidak lepas mendapatkan dukungan sepenuhnya terutama dari Kepala Sekolah dan seluruh warga sekolah NESABA,” tutur guru muda ini sembari ramah, saat ditemui di sekolahnya, Selasa (2/12/2025).

Guru mudah penuh energik ini menambahkan, ada satu siswa satu inovasi karena dilakukan empat (4) sampai lima (5) siswa menjadi satu kelompok bahkan tidak menjadi kendala.

Karya inovatif ini butuh proses salam waktu 1 bulan, penilaian ASN (Aparatur Sipil Negara) inspirasi, dari lima (5) besar di kerucutkan menjadi tiga (3) besar. Setelah itu ASN inspirasi yang sudah menjadi tiga (3) besar akan di wawancara asisten Setda (Sekretaris Daerah) sehingga muncul peringkat 1, 2 dan 3.

“Artinya, kita memberikan edukasi kepada siswa yaitu dengan cara membuat pupuk kompos dengan diolah sampai sedemikian rupa, sehingga menghasilkan kompos yang maksimal meskipun dibuat di rumah. Sehingga siswa mampu membuat kompos dan mendapatkan ilmu cara membuat kompos sehingga mereka mendapatkan bekal dikemudian hari,” ucapnya dengan tegas.

Lanjut dia, dari Pemerintah Kota Batu sendiri memberikan peluang ketika mendapatkan penghargaan ini pastinya dipermudah atau mendapatkan biasiswa dari pemerintah daerah sesuai dengan program Walikota Batu.

“Selain itu, siswa kita berikan inovasi studi starter lain seperti agen mitigasi bencana. Tujuannya untuk mengatasi atau menanggulangi bencana di daerahnya masing-masing. Penanggungjawab dari model pembelajaran ini, tentunya saya sendiri,” tegas jebolan UM (Universitas Negeri Malang) dengan ramah.

Waktu terpisah, Kepala NESABA, Tatik Ismiati SPd, juga menyampaikan satu siswa satu inovasi dilakukan berkelompok empat (4) sampai lima (5) siswa.

“Siswa NESABA sudah berjalan di mulai tahun kemarin, dari hasil kolaborasi ini mendapatkan dukungan sepenuhnya dari berbagai pihak. Selain itu juga ada pendampingan, sehingga siswa pada saat pemilahan sampah ada kaitannya dengan Coding. Selain itu ada tiga item, yang harus dilakukan. Maka atas prestasi yang sudah diraih Pak Zakki Fitroni ini, mudah – mudah membawa dampak positif ke NESABA yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Penulis: Arman.

Editor: Akasa Putra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *