Ngawi, sidik nusantara – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) salah satu program yang di kembangkan oleh desa untuk mensejahterakan masyarakat, sekaligus menambah penghasilan desa. Namun pada pelaksanaanya tidak selalu berjalan mulus sepertj yang diharapkan seperti yang di Desa Sriwedari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Senin (15/12/2025).
Kepala Desa Sriwedari Tony norman menyampaikan bahwa pengelolaan usaha peternakan sapi oleh BUMDes Tunas Karya diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal penyediaan pangan maupun peningkatan ekonomi masyarakat. BUMDes Tunas Karya yang kini dipercaya mengelola 6 ekor sapi tersebut, berkomitmen untuk mengembangkan usaha peternakan secara berkelanjutan.
“melalui pemanfaatan alokasi Dana Desa tahun 2025 Desa Sriwedari mengalokasikan Rp.175.100,00,- atau sebesar 20% yang memang diperuntukkan bagi ketahanan pangan untuk mengembangkan usaha ternak sapi, pembangunan kandang ternak dan sektor pertanian padi, program ini tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan serta peluang usaha baru bagi warga desa,” jelasnya
Dengan sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat, Desa Sriwedari optimistis program ini dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan potensi desa untuk mencapai kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Fir/Red)
