Pemkab Bojonegoro Raih Top 45 Inovasi Jawa Timur 2025 Melalui Program PELTU Tatang Dalam Upaya Penanggulangan TBC

Daerah, News17 Dilihat

Surabaya, sidik nusantara — Upaya penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Bojonegoro kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Inovasi Pelayanan Terpadu Tuberkulosis milik Puskesmas Temayang, yang dikenal dengan nama PELTU Tatang, resmi masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur (KOVABLIK) 2025, setelah sebelumnya lolos seleksi Top 99. Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat, 12 Desember 2025 di Fairfield Hotel Marriot Surabaya, menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam percepatan eliminasi TBC.

*Inovasi Berbasis Kader untuk Penemuan Dini TBC*

Kepala Puskesmas Temayang, dr. Bayu Linuwih, menjelaskan bahwa PELTU Tatang merupakan inovasi berbasis pemberdayaan kader yang dirancang untuk memperkuat deteksi dini kasus TBC di masyarakat. Melalui pendekatan jemput bola, kader melakukan pemantauan aktif seperti identifikasi keluhan batuk, kunjungan rumah, pengambilan sampel dahak, serta pendampingan pengobatan secara konsisten.

*Inovasi ini mencakup empat layanan terpadu berikut :*

1. PELTU Dedi Ke Batu Bersama Kader
Deteksi dini keluhan batuk melalui kunjungan rumah, identifikasi terduga TBC, dan edukasi masyarakat.

2. PELTU Sule Sangu Es Teler
Pengambilan dahak secara cepat dan langsung oleh petugas untuk kemudian diperiksa melalui TCM (Tes Cepat Molekuler).

3. PELTU Pulo Koordinasi di LP
Pelayanan terpadu bagi pasien TBC positif melalui koordinasi lintas program dan lintas sektor, termasuk edukasi Kesehatan Lingkungan (KESLING) untuk memutus penyebaran di rumah dan lingkungan sekitar.

4. PELTU Amin Baru WA
Pengawasan minum obat pasien melalui grup WhatsApp yang melibatkan kader, pasien, dan petugas puskesmas agar terapi berjalan terpantau selama enam bulan penuh.

*Dampak Signifikan: Peningkatan Deteksi dan Penemuan Kasus*

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati, implementasi PELTU Tatang membawa peningkatan signifikan terhadap capaian program TBC di wilayah Puskesmas Temayang.

*Data Capaian 2021–2025*

Sebelum Inovasi PELTU Tatang:
• Capaian terduga TBC: 95,16%
• Capaian penemuan TBC: 46,58%

Setelah Inovasi PELTU Tatang:
• Capaian terduga TBC: 97,23% (meningkat 2,07%)
• Capaian penemuan TBC: 69,29% (meningkat 22,71%)

Peningkatan ini menunjukkan bahwa inovasi PELTU Tatang efektif memperluas akses pemeriksaan TCM dan mempercepat penemuan kasus pada masyarakat dengan gejala batuk lebih dari dua minggu. Ia juga menegaskan bahwa pengobatan TBC dapat disembuhkan apabila dijalankan secara tepat dan konsisten, di mana pemantauan minum obat selama enam bulan menjadi faktor penentu keberhasilan terapi.

Komitmen Ke Depan

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, memberikan apresiasi atas keberhasilan Puskesmas Temayang masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2025. Bupati menegaskan bahwa inovasi PELTU Tatang menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat eliminasi TBC di tingkat pelayanan dasar.

“Kami sangat bangga dengan hadirnya inovasi PELTU Tatang dari Puskesmas Temayang. Inovasi ini tidak hanya memperkuat layanan kesehatan, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak besar bagi penanggulangan TBC. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan terus mendukung pengembangan dan perluasan inovasi seperti ini agar kesehatan masyarakat semakin meningkat,” ujar Bupati.

Pada kesempatan tersebut, penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2025 diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, kepada Bupati Bojonegoro Setyo Wahono sebagai bentuk apresiasi atas inovasi daerah dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk memperluas replikasi inovasi PELTU Tatang di seluruh wilayah kerja puskesmas se-Kabupaten Bojonegoro. Harapannya, inovasi ini mampu mempercepat penurunan kasus TBC, memutus rantai penularan, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bebas TBC. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *