Menjelang Akhir Tahun 2023, Disparpora Ngawi Berhasil Tuntaskan Target PAD di Sektor Wisata

Ngawi, sidik nusantara – Pemerintah Kabupaten Ngawi pada 2023 ini mentarget Rp 525 juta penghasilan dari pariwisata. Jumlah tersebut tergolong kecil dibanding banyaknya tempat wisata yang ada di Kabupaten Ngawi. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada 2023 sudah melampaui target.

“Hingga awal Desember 2023, PAD yang masuk dari sektor Wisata sebesar Rp566.880 juta atau naik sebesar 107% dari yang ditargetkan,” terang Wiwien, Kamis (14/12/2023).

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ngawi Wiwien Purwaningsih mengatakan meskipun banyak tempat wisata yang ada di Ngawi namun pengelolaan yang diambil alih oleh Disparpora hanya Wisata Tawun. Maka pada 2023 hanya Rp 525 juta yang ditargetkan.

“Sumber pemasukannya ya hanya dari Tawun, kalau Benteng Pendem itu pengelolanya masih Armed 12 Ngawi, lalu Serambang Park itu masih milik perorangan,” terangnya.

Wiwien menjelaskan, terlampauinya target PAD dari Wisata Tawun tersebut tak lepas dari diadakannya event Pasar Djadoel yang digelar setiap Ahad Legi di kawasan Wisata Tawun. Klaimnya, event tersebut mampu mendatangkan sebanyak 3000 sampai 4000 pengunjung setiap hari Ahad Legi.

“Penyumbang terbesar PAD dari Tawun itu termasuk salah satunya dengan adanya Pasar DJadoel itu rata-rata pengunjung bisa 3000 sampai 4000 yang hadir. Meski masih fluktuatif, setiap harinya Tawun juga sudah mulai ramai dikunjungi pengunjung,” imbuhnya. (Fir/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *